Selvira Meiseisar (2015) Representasi Terorisme Dalam Film Java Heat. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN DEPAN)
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (467kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (157kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (130kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (192kB) |
|
Text (BAB II GAMBARAN UMUM KAJIAN PENELITIAN)
5. BAB II GAMBARAN UMUM KAJIAN PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 June 2023. Download (180kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III PEMBAHASAN)
6. BAB III PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 June 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV PENUTUP)
7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 16 June 2023. Download (138kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (133kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 June 2023. Download (842kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini menganalisis terorisme yang direpresentasikan dalam film Java Heat. Peristiwa Runtuhnya menara Kembar World Trade Center (WTC) New York dan diserangnya Markas Pertahanan Pentagon Washington 11 Sepetember 2001, membuat semua terfokus pada aksi terorisme. Berbagai media massa yang mengangkat isu terorisme mulai bermunculan setelah peristiwa yang menyebabkan banyak korban jiwa tersebut. Salah satunya termasuk film. Dari sekian banyak film yang mengangkat hal serupa, banyak pula sudut pandang serta gambaran mengenai terorisme yang ditampilkan dalam film. Penelitian ini merupakan penelitian analisis semiotika John Fiske mengenai terorisme yang direpresentasikan dalam film Java Heat. Penelitian ini menunjukkan bahwa fundamentalisme serta kapitalisme muncul sebagai ideologi yang mempengaruhi pandangan pelaku terorisme sebagaimana diceritakan dalam film Java Heat. Kelompok – kelompok yang mengatas namakan jihad melakukan tindakan teror dan membenarkan apa yang mereka lakukan, sedangkan pelaku-pelaku lainnya melakukan terorisme atas dasar uang. Film ini juga menunjukkan bagaimana terorisme diwarnai berbagai kepentingan dan identitas. Tidak hanya orang Islam yang bisa disebut teroris, tetapi bisa siapa saja. Meski begitu memang di dalam film Java Heat ini cenderung banyak mengarahkan aksi teror yang kebanyakan dilakukan oleh kelompok gerakan Islam. Hasil analisis yang diperoleh dalam penelitian ini bahwa terorisme bisa dilakukan oleh siapa saja bahkan tidak selalu tunggal, namun beberapa pihak sekaligus dengan tujuan dan maksud yang bisa beragam serta pandangan yang juga membuat mereka mampu berbuat apa saja demi tercapainya apa yang mereka inginkan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis K 47/15 Mei r | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Film, Semiotik, Terorisme, Fundamentalisme, Kapitalisme | ||||||
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P87-96 Communication. Mass media | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Yusuf Jailani | ||||||
Date Deposited: | 31 Aug 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 16 Jun 2020 03:36 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17676 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |