Pemberdayaan Komunitas dan Eksistensi Musik Kendang-Kempul di Media Penyiaran Komunitas:Studi Kasus Pada Radio Komunitas Citra FM Banyuwangi

Rendy Diawangsa (2015) Pemberdayaan Komunitas dan Eksistensi Musik Kendang-Kempul di Media Penyiaran Komunitas:Studi Kasus Pada Radio Komunitas Citra FM Banyuwangi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (FULL TEXT)
Binder1diawangsar.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2015-diawangsar-38375-5.abstr-k.pdf

Download (104kB) | Preview
[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (502kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (138kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (122kB)
[img] Text (BAB I)
4. BAB I.pdf

Download (292kB)
[img] Text (BAB II)
5. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (152kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (589kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (100kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (110kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran radio komunitas (rakom) sebagai media pemberdayaan komunitas dan wadah aktualisasi diri penggemar musik kendang-kempul. Signifikansi dari penelitian ini adalah karena jumlah radio komunitas di Banyuwangi mencapai lebih dari 250 radio. Sebagian besar radio komunitas hanya memiliki karaoke musik kendang-kempul sebagai program acara. Dengan menggunakan metode analisis studi kasus, peneliti memilih Radio Komunitas Citra FM sebagai objek penelitian. Penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam terhadap narasumber sebagai subjek penelitian. Analisis dokumen dilakukan terhadap Undang-Undang No. 32 Tahun Tahun 2002 dan Peraturan Pemerintan No, 51 Tahun 2005 sebagai payung hukum pendirian radio komunitas. Narasumber yang dipilih dalam penelitian ini adalah pengelola Radio Komunitas Citra FM, anggota komunitas Radio Citra FM, pengurus Jaringan Radio Komunitas Blambangan Banyuwangi (JRKBB), serta pihak pemerintah yakni Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi Kabupaten Banyuwangi dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur. Radio Komunitas Citra FM menjadi media untuk pemberdayaan dan aktualisasi komunitas penggemar musik kendang-kempul. Hal ini dibuktikan dengan berbagai program acara seperti Gending Using, Anjang Sana, dan Jumpa Fans. Keberadaan program tersebut mendukung musik kendang-kempul untuk tetap eksis di masyarakat. Di Banyuwangi, radio komunitas membentuk jaringan sebagai bentuk komunitas yang lebih besar. Jaringan berfungsi sebagai media advokasi dan edukasi bagi anggota. Keberadaan Jaringan membuat komunitas tidak relevan lagi untuk dideskripsikan hanya dalam batas geografis yang sempit tapi lebih kepada kesamaan tujuan. Translation: This study aims to explore the role of community radio (rakom). Rakom acts as media empowerment for community and a place for kendang-kempul music audiences to embody themselves. Significance of the study is the number of community radio in Banyuwangi that attain to more than 250 radios. Most of them have kendang-kempul music karaoke only to be aired. The writer chooses Radio Komunitas Citra FM as the object of this study and case study analysis as the method. The writer also uses depth interview toward the informants who then become the subject of this study. The informants involved are the manager of Citra FM community radio, the members of Radio Citra FM, and the organizer of Jaringan Radio Komunitas Blambangan Banyuwangi (JRKBB).The local government, such as Department of Communication in Banyuwangi and Indonesian Broadcasting Commission in East Java, is also included as the informants. This document analysis is referred to the Law No.32 of 2002 and Government Regulation no.51 of 2005 which are the legal basis of community radio establishment.Citra FM community radio became the media for empowering and embodying kendang-kempul music audience. Many programs have been held by Radio Komunitas Citra FM, like Gending Using, Anjang Sana, and Jumpa Fans. These programs aim to keep kendang-kempul being exist. In Banyuwangi, community radio forms a network that acts as advocating and educating media. This network is no longer relevant if it is described in geographic area, but the purpose.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis K 60/15 Dia p
Uncontrolled Keywords: COMMUNITY RADIO
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM711-806 Groups and organizations > HM756-781 Community
P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P87-96 Communication. Mass media
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi
Creators:
CreatorsNIM
Rendy DiawangsaNIM071115016
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorYayan Sakti SuryandaruNIDN0002107002
Depositing User: Tn Yusuf Jailani
Date Deposited: 22 Sep 2015 12:00
Last Modified: 21 May 2020 06:03
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17727
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item