Ade Putri Verlita Maharani (2015) Wacana Korupsi dalam Film-Film Independen. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (353kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (235kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (245kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (475kB) |
|
Text
5. BAB II GAMBARAN UMUM.pdf Restricted to Registered users only until 19 May 2023. Download (595kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 May 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV KESIMPULAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 May 2023. Download (236kB) | Request a copy |
|
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (371kB) |
Abstract
bagaimana korupsi diwacanakan dalam film-film independen Indonesia. Asumsi dasar penelitian ini adalah film independen dengan durasi yang relatif pendek bisa lebih selektif dalam mengungkap materi (tentang korupsi) yang ingin disampaikan oleh para pembuat film. Film independen muncul sebagai bentuk resistensi dari film-film komersial yang memiliki kecenderungan cerita dan tema yang hampir sama. Berpijak pada konsepsi film independen sebagai media sidestream dalam mewacanakan korupsi, maka jawaban penelitian akan ditentukan dari bagaimana korupsi diwacanakan dalam film independen, aktor korupsi mana saja yang coba dihadirkan, dan hubungan negara dengan korupsi dalam film independen. Resistensi yang terkandung dalam teks ini dalam penyampaiannya tak lepas dari formasi diskursif dari pelibat wacana, dan refleksi sosiokultural. Dengan demikian, peneliti menggunakan metode analisis wacana kritis dalam penelitian ini. Hal tersebut dikarenakan asumsi awal peneliti yang menduga adanya ketidak mampuan film komersil dalam mengangkat tema-tema kuat seperti korupsi, sehingga adanya jalan bagi film independen untuk bisa mewacanakan korupsi dengan semangat kemandirian dan kebebasan untuk menjalankan fungsi kontrol sosial. Dari hasil analisis data, didapatkan bahwa film Palak dan Kita vs Korupsi sebagai perwakilan film independen yang mengangkat tema korupsi ternyata malah melenceng dari tujuan awal, yaitu berperan sebagai alat kontrol sosial dalam mewacanakan korupsi. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa film independen terkesan kurang bernyali dalam mengangkat tema korupsi dan hilangnya kekuasaan negara dalam wacana korupsi di film-film independen.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis K 70/15 Mah w | ||||||
Uncontrolled Keywords: | film independen, wacana kritis, korupsi, negara | ||||||
Subjects: | N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ani Sistarina | ||||||
Date Deposited: | 27 Oct 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 19 May 2020 03:32 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17745 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |