Wina Wihartanti, 070216647
(2007)
KEMENANGAN MICHELLE BACHELET SEBAGAI PRESIDEN CILE.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai kemenangan Michelle Bachelet sebagai Presiden Cile. Cile merupakan negara konservatif dan menganut garis keturunan patriarkis, sehingga otomatis peran perempuan termarginalkan. Di tengah kondisi negara seperti itu, Michelle Bachelet mampu bersaing dengan para laki-laki dan berhasil memenangkan pemilu tahun 2006. Kemenangan Michelle Bachelet cukup menarik, mengingat sebelumnya tidak ada perempuan yang menjadi orang nomor satu di Cile. Untuk itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang mendorong kemenangan Michelle Bachelet sebagai Presiden perempuan pertama di Cile.
Kerangka teoritik dalam penelitian ini meliputi Transisi demokrasi, Transformasi gender, partisipasi dan pengaruhnya terhadap legitimasi perempuan serta kapasitas individu. Transisi demokrasi digunakan untuk menjelaskan runtuhnya rezim otoriter yang di pimpin oleh Augusto Pinochet yang membawa dampak pada perempuan. Transformasi gender digunakan untuk menjelaskan proses diterimanya perempuan dalam ruang lingkup yang lebih luas. Partisipasi dan legitimasi terhadap perempuan digunakan untuk menjelaskan dampak dari terjadinya transformasi gender. Kapasitas individu dalam penulisan ini digunakan untuk menunjukkan modalitas Michelle Bachelet hingga mampu menjadikannya sebagai Presiden perempuan pertama di Cile.
Penulisan ini pada akhirnya mencapai sebuah hipotesis bahwa transisi demokrasi yang terjadi di Cile mendorong terjadinya transformasi gender yang mampu membuka peluang bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam politik dan faktor individu Michelle Bachelet yang memang memiliki modal untuk menjadi seorang Presiden. Kesimpulan yang diperoleh bahwa hipotesis terbukti, namun terdapat faktor lain pada tingkat negara yang ikut mempengaruhi, yaitu adanya dominasi partai kiri di Cile.
Actions (login required)
|
View Item |