Swastomo Gono Anggoro, 07041725 5 (2011) PERBANDINGAN PENGARUH FAKTOR IDIOSINKRETIK FIDEL CASTRO-HUGO CHAVEZ TERHADAP POLITIK LUARNEGERI KUBAVENEZUELA (1998-2006). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-anggoroswa-22660-abstrak-p.pdf Download (10kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-anggoroswa-19595-hi62-11-k.pdf Restricted to Registered users only Download (641kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berjudul Perbandingan Pengaruh Faktor Idiosinkretik Fidel Castro – Hugo Chavez terhadap Politik Luar Negeri Kuba – Venezuela (1998-2006) Ideologi dan politik Presiden Hugo Chavez yang berlawanan dengan Amerika memperlihatkan antagonisme di antara kedua negara Venezuela berusaha menentang AS yang mendominasi perpolitikan di Amerika Latin. Hugo Chavez menentang reformasi neo liberal yang didukung AS melalui Washington Consensusdan aktivitas imperialisme AS di Amerika Latin Hugo Chavez berusaha mentranformasi Venezuela kedalam arah sosialisme baru yaitu sosialisme demokrat. Revolusi Bolivarian yang digagas Hugo Chavez menjadi dasar politik luar negeri Venezuela yang anti AS. Venezuela sedang berusaha meniru arah politik Kuba namun dengan gaya yang lain. Venezuela dan Kuba yang sama-sama anti AS menemukan pola hubungan yang erat terutama pada masa Hugo Chavez. Aliansi antara Hugo Chavez dan Fidel Castro memberikan jalan bagi terwujudnya persekutuan anti AS di Amerika Latin. Pola hubungan yang terjadi di antara kedua negara dapat dijadikan model perbandingan politik terutama dalam membahas sikap anti AS. Dalam menganalisa politik luar negeri Kuba dan Venezuela, penggunaan analisa idiosinkretik dan teori images. Ideosinkretisme menciptakan suatu kepemimpinan kharismatik yang ditandai dengan kualitas mistik yang memperoleh dukungan emosional dari rakyat secara luas, dan seringkali tumbuh dengan rasa hormat yang mendalam dari rakyat

Actions (login required)

View Item