Novita Wulandari, 070710111 (2012) REPRESENTASI PEMBERONTAKAN TERHADAP KEMAPANAN DALAM POPULAR ART (Analisis Semiotik Karya Seni Visual dalam Rubrik Babyboom pada Majalah Babyboss). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-wulandarin-25085-kkb-kk-2-k.pdf Download (283kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 12.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Popular art merupakan konsep yang tidak hanya bersinggungan dengan budaya, melainkan juga dengan media, komersialisasi, ideologi, bahkan pemberontakan terhadap sistem dan tatanan yang melahirkannya. Pemberontakan terhadap kemapanan menjadi menarik ketika ditampilkan sebagai tema seni populer─yang membawa semangat dominasi kelas. Karya seni itu sendiri, pada dasarnya dapat menjadi alat perjuangan kelompok subordinat. Penelitian ini akan mendeskripsikan representasi pemberontakan terhadap kemapanan yang ditampilkan sebagai tema desain yang dimuat dalam rubrik Babyboom majalah Babyboss. Desain-desain yang dimuat dalam rubrik Babyboom majalah Babyboss dipilih berdasarkan tema yang dianggap menggambarkan pemberontakan terhadap kemapanan. Desain yang termasuk dalam kategori yang memiliki unsur pemberontakan adalah karya yang menampilkan simbol-simbol yang mewakili konsep pemberontakan terhadap kemapanan. Analisis semiotik Peirce digunakan untuk memeroleh representasi pemberontakan terhadap kemapanan. Hasil dari interpretasi dan anilisis tanda, setiap desain merepresentasikan pemberontakan terhadap kemapanan melalui kode-kode yang berbeda. Kemapanan yang dituju di antaranya, kemapanan ekonomi, kemapanan politik, dan kemapanan budaya. Pemberontakan itu sendiri tidak dapat dipandang sebagai ancaman terhadap kemapanan. Desain yang merepresentasikan pemberontakan terhadap kemapanan turut membantu terbentuknya kemapanan.

Actions (login required)

View Item