MAKNA DAN NILAI BUDAYA JAWA YANG TERSIMBOL DALAM KESELARASAN MUSIK GAMELAN (Studi Etnografi Tentang Makna dan Nilai Budaya Jawa Dalam Keselarasan Musik Gamelan di Sanggar Pakuwon Alit Kelurahan Dr. Soetomo Kecamatan Tegalsari Kotamadya Surabaya dan Pa

VERAWATY ABDINA, 070116600 (2006) MAKNA DAN NILAI BUDAYA JAWA YANG TERSIMBOL DALAM KESELARASAN MUSIK GAMELAN (Studi Etnografi Tentang Makna dan Nilai Budaya Jawa Dalam Keselarasan Musik Gamelan di Sanggar Pakuwon Alit Kelurahan Dr. Soetomo Kecamatan Tegalsari Kotamadya Surabaya dan Pa. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
78.6.pdf

Download (163kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-abdinavera-3098-fisant-6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kebudayaan merupakan identitas dari suatu kelompok masyarakat yang selalu memiliki sifat khas. Sifat khas ini salah satunya tampak melalui kesenian. Kesenian adalah salah satu dari tujuh unsur pokok kebudayaan yang merupakan hasil ekspresi manusia yang diwujudkan dalam bentuk karya seni. Kebudayaan berupa kesenian ini juga dimiliki oleh budaya Jawa. Salah satu wujud kesenian dalam budaya Jawa adalah seni musik gamelan. Gamelan Jawa adalah suatu bentuk kesenian tradisional yang merupakan sarana penikmatan hidup manusia Jawa yang dapat dinikmati melalui mata dan telinga, yaitu dengan melihat bagaimana para penabuh memainkan alat musik gamelan dan mendengarkan alunan musiknya yang selaras dan harmonis. Bukan hanya sebagai sarana penikmatan hidup raja, keselarasan musik gamelan dimainkan oleh beberapa orang yang tergabung dalam paguyuban penggemar seni karawitan ini juga mengandung makna dan nilai-nilai budaya Jawa sebagai pedoman hidup. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti makna yang tersimbol di dalam keselarasan musik gamelan dan nilai-nilai budaya Jawa yang terdapat dalam makna keselarasan musik gamelan tersebut. Dengan menggunakan metode etnografi, yaitu suatu metode penelitian yang menggambarkan suatu suku bangsa melalui sudut pandang mereka sendiri, penulis mencoba menggambarkan kehidupan sehari-hari para penabuh gamelan dalam berinteraksi dan bekerjasama untuk menciptakan musik gamelan yang selaras. Dengan menggunakan teori interaksi simbolik Herbert Blumer, teori makna simbol Clifford Geertz, dan teori nilai dari Cohan, peneliti dapat menelaah bahwa ternyata dalam keselarasan musik gamelan yang dimainkan oleh beberapa orang yang tergabung dalam paguyuban penggemar seni karawitan ini tersimbol suatu makna yaitu kerukunan masyarakat yang senantiasa saling menghormati, saling menghargai dan saling bekerjasama untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dan serasi. Di dalam kerukunan tersebut tentunya didukung oleh beberapa nilai moral antra lain rumangsan, alon-alon waton kelakon, sikap tenang, sikap kepemimpinan yang muncul dalam penabuh kendhang, mawas diri, dan aja dumeh. Karena itulah, musik gamelan sangat perlu dipertahankan dan dilestarikan. Karena dalam bermain gamelan, dapat kita pelajari makna keselarasan beserta nilai-nilai moral budaya Jawa pendukungnya, yang dapat kita pergunakan sebagai pedoman berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis Ant 39/06 Abd m
Uncontrolled Keywords: SOCIAL CHANGE ; JAVANESE ART - MUSIC
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM831-901 Social change
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Creators:
CreatorsNIM
VERAWATY ABDINA, 070116600UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDjoko Adi Prasetyo, Drs., M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dewi Rekno Ulansari
Date Deposited: 06 Dec 2006 12:00
Last Modified: 12 Jun 2017 21:54
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17926
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item