SRI WULANDARI, 079815840 (2006) PERSEPSI WARGA NEGARA AMERIKA SERIKAT, AUSTRALIA, INGGRIS TERHADAP SITUASI KEAMANAN DI INDONESIA (SURABAYA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRACT)
79.00.pdf Download (218kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-wulandaris-3103-fishi4-6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Teror bom yang terjadi di Jawa, Makasar, Bali dan Jakarta dalam kurun waktu 2000-2005 mengakibatkan situasi kemanan Indonesia menjadi tidak kondusif. Korban jiwa dan materi telah dialami oleh masyarakat Indonesia. Rasa aman untuk bepergian, bekerja bahkan beribadah kurang bisa dirasakan oleh masyarakat. Tingkat pariwisata juga mengalami dampak penurunan yang signifikan pasca ledakan bom Bali. Namun, masih ada pernyataan dan masyarakat yang mengatakan bahwa Surabaya adalah wilayah yang `steril', karena meskipun terjadi ancaman terror namun tidak terbukti. Ada satu ledakan bom yang menelan korban jiwa, namun hal ini sangat kecil bila debandingkan dengan ledakan bom yang terjadi di Jakarta dan Bali. Dibalik peristiwa terror bom, masih banyak pekerja asing yang tinggal dan bekerja di Indonesia. Bagaimana mereka mempersepsikan situasi kemaanan di Indonesia, Surabaya khususnya sangat mempengaruhi keputusan mereka untuk tetap tinggal di Surabaya. Jamaah Islamiyah, yang disebut-sebut sebagai dalang terror bom yang terjadi di Jakarta dan Bali banyak dikaitkan oleh masyarakat dengan Islam yang ada di Indonesia. Akan tetapi pekerja asing temyata memiliki persepsi yang berbeda-beda tentang Islam yang ada di Indonesia. Permasalahan ini diteliti dengan menggunakan teknik pengumpulan data random sampling dari warga negara asing yang tinggal di Surabya. Kemudian dilakukan wawancara dengan mereka. Hasil wawancara tersebut dianalisis dengan menggunakan kerangka analisis hubungan transnasional dan teori persepsi, sehingga di hasilkan suatu analisa logika induktif tentang persepsi warga negara asing terhadap situasi keamanan di Surabaya. Melalui desain penelitian yang sebenarnya masih parsial bila debandingkan dengan kompleksitas persoalan yang diteliti, dapat dihasilkan temuan-temuan: Pertama, pekerja asing di Surabaya mempersepsikan situasi keamanan di Surabaya masih aman karena di kota ini belum banyak pusat-pusat pemerintahan atau perwakilan negara luar, sehingga target potensial di kota ini juga belum ada. Selain itu, hubungan transnasional yang terjalin antara pekerja asing dengan masyarakat Surabaya telah sangat mempengaruhi persepsi mereka terhadap situasi keamanan Indonesia. Kedua, Islam dan JI merupakan dua hal yang berbeda. Islam di Indonesia adalah agama yang juga sama baiknya dengan agama-agama lain yang hidup dan berkembang di Indonesia. Islam hanya digunakan sebagai alat pembenaran terhadap tindakan teroris yang dilakukan oleh orang-oang yang menyebut dirinya JI.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis HI 46/06 Wul p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | INTERNATIONAL RELATIONS | ||||||
Subjects: | J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations > JZ1249-1254 Relation to other disciplines and topics | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dewi Rekno Ulansari | ||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2006 12:00 | ||||||
Last Modified: | 12 Jun 2017 21:46 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17930 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |