UPACARA KEMATIAN ETNIK TIONGHOA KONGHUCU (Studi Deslcriptitdi Teapot Persemayamaa Jeuazak Adi Jam, Jahn Demak No.90-92 Surabaya)

Luciana Vironica Setiawati, 070216755 (2007) UPACARA KEMATIAN ETNIK TIONGHOA KONGHUCU (Studi Deslcriptitdi Teapot Persemayamaa Jeuazak Adi Jam, Jahn Demak No.90-92 Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
79.9.pdf

Download (228kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-setiawatil-4712-fisant-w.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Etnik Tionghoa sebagai salah satu etnik pendatang di Indonesia, berhasil mempertahankan kebudayaan dan jati din mereka dari perlakuan-perlakuan diskriminasi yang mereka alami pada masa penjajahan Belanda maupun masa pemerintahan Orde Barn. Namun semua perlakuan tersebut tidak membuat etnik Tionghoa terpecah, melainkan mereka semakin kokoh dalam kebersamaan. Hal tersebut tampak dari munculnya organisasi diantara sesama etnik Tionghoa baik berdasarkan kesamaan daerah asal maupun kesamaan marga yang mereka miliki. Organisasi tersebut meliputi perkumpulan dagang hingga yayasan kematian. Karena bagi etnik Tionghoa peristiwa kematian merupakan penstiwa terpenting dalam tahapan kehidupan yang mereka lalui, hal tersebut didasari oleh kepercayaan mereka bahwa roh leluhur harus dirawat dengan baik, salah satu cara adalah dengan menyelanggarakan upacara kematian sebaik mungkin sehingga dalam hal ini yayasan kematian merupakan langkah terbaik dalam mempertahankan tradisi. Masalah kemudian muncul ketika masyarakat Tionghoa ingin menyelenggarakan upacara kematian sesempurna mungkin namun tidak memiliki banyak waktu dan keadaan rumah yang memadai untuk menampung kerabat yang datang. Karena pelaksanaan upacara kematian yang baik adalah dengan mengadakan persemayaman jenasah selama berhari-hari. Selain itu banyaknya orang Tionghoa yang sudah berganti agama dan tidak memahami bahasa tradisional Cina, menimbulkan kebingungan saat harus menyelenggarakan upacara kematian. Di satu pihak mereka sudah tidak menganut agama Konghucu, namun di pihak yang lain mereka harus tetap menghormati leluhur dan kedua orang tuanya bahkan ketika mereka meninggal dunia yaitu dengan mengadakan upacara kematian sebaik mungkin. Penelitian dilakukan dengan maksud menggambarkan secara deskriptif upacara kematian yang terjadi pada etnik Tionghoa khususnya secara agama Konghucu. Karena data-data yang diperoleh dalam penelitian deskriptif adalah berupa ucapan yang diperoleh melalui kegiatan wawancara atau tulisan-tulisan yang terkait dengan tema tersebut, serta hasil dan pengamatan yang dilakukan terhadap perilaku informan di lapangan. Kemudian data-data tersebut dikategorikan serta dianalisis secara menyeluruh melalui kerangka berfikir yang telah ditetapkan. Setelah penulis tumn langsung ke lapangan untuk mengamati kegiatan yang terjadi dalam pelaksanaan upacara kematian secara agama Konghucu, diambil kesimpulan bahwa penghormatan seorang anak kepada orang tua mereka dapat terlihat dalam sebuah penyelenggaraan upacara kematian. Hal tersebut didasarkan pada data-data yang diperoleh selama penelitian, bahwa seringkali pada sebuah keluarga yang walaupun sudah tidak menganut agama Konghucu namun tetap saja menyelenggarakan upacara kematian secara Konghucu, bahkan pelaksanaannya secara besar-besaran dan kadang berlebihan dengan tujuan agar dapat membahagiakan orang tuanya tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis Ant 13/07 Set u
Uncontrolled Keywords: CULTURAL AND ANTHROPOLOGY; ETHNOLOGY � CHINA
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM621-656 Culture
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV697-4959 Protection, assistance and relief > HV3176-3199 Special classes. By race or ethnic group
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Creators:
CreatorsNIM
Luciana Vironica Setiawati, 070216755UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBudi Setiawan, Drs.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dewi Rekno Ulansari
Date Deposited: 31 May 2007 12:00
Last Modified: 12 Jun 2017 21:16
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17939
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item