FIKA NOOR RAHMA, 070316873 (2007) WACANA TRANSSEKSUAL DALAM TEKS FIKSI Discourse Analysis Mengenai Wacana Transseksual yang Diartikulasikan Dalam Teks Fiksi Menguak Duniaku Karya Ramadhan K.H dan R. Prie Prawikakusumah. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) 83.4.pdf Download (192kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-rahmafikan-5585-fisk33-7.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Media dan masyarakat selama ini masih mengindikasikan transseksual sebagai ketidakwajaran manusia. Marginalisasi transseksual pada teks media tampak dari bagaimana media selama ini memberikan gambaran yang belum lengkap dan benar mengenai fenomena transseksual. Tekanan sosial yang timbul dari anggapan negatif masyarakat tersebut membuat posisi transseksual termaginalkan dan terdiskriminasikan dalam berbagai bal. Teks fiksi "Menguak Duniaku" yang ditulis pada konteks orde baru merupakan teks fiksi yang berani mengangkat tema seksualitas yang pada saat orde baru masih dianggap tabu. Melalui teks fiksi ini, pengarang berusaha menggugat norma kemasyarakatan dalam diri masyarakat yang terlanjur terhegemoni oleh ideologi heteronormativitas dan menganggap transseksual sebagai abnormalitas. Penelitian ini merupakan studi teks media, bertipe eksploratif, dengan menggunakan metode Discourse Analysis yang bertujuan untuk mengeksplorasi wacana transseksual yang diartikulasikan teks fiksi "Menguak Duniaku" karya Ramadhan KH dan R. Prie Prawirakusumah yang menjadi sasaran dalam penelitian ini. Unit analisis dalam penelitian ini adalah unit-unit teks sastra dalam teks fiksi, serta unit-unit teks dalam sumber pustaka yang menjadi referensi dalam penelitian ini. Titik perhatian dalam skripsi ini menyangkut analisis terhadap konteks situasi yang akan didasarkan pada 3 tataran konsep M.A.K. Halliday, yaitu field of discourse, tenor of discourse, dan mode of discourse yang mampu membantu mencapai tujuan penelitian ini, yaitu pada kehandalannya untuk mengungkap makna di balik teks. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa konteks situasi yang melingkupi teks fiksi "Menguak Duniaku" diartikulasikan teks ini pada tindakan sosial pengarang yang berusaha membuka mata masyarakat mengenai eksistensi kaum transseksual di Indonesia. Nilai dominan heteronormativitas, yang menganggap heteroseksual sebagai satu-satunya bentuk seksualitas yang sah, berkembang pada masa itu sehingga menimbulkan konstruksi bahwa transseksual merupakan abnormalitas. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada masa orde baru masih terjadi diskriminasi terhadap kaum transseksual. Sedangkan dari segi kognisi sosial, latar belakang Ramadhan KH sebagai wartawan Antara dan aktivis di beberapa organisasi pemuda membuatnya peka terhadap masalah sosial kemasyarakatan dan berani mengangkat tema ketidakadilan dalam karya-karyanya.

Actions (login required)

View Item