RACHMI AYU PRAWASTI, 079915978 (2007) DAMPAK PASANGAN SUDAH MENIKAH YANG SEBELUMNYA BEDA AGAMA TERHADAP ORIENTASI PENDIDIKAN AGAMA ANAK, POLA SURVIVAL DAN POLA KEBERTAHANAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2008-prawastira-9672-fiss16-k.pdf Download (340kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-prawastira-8966-fiss16-8.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan ajaran agama tentang lwwgan nikah beda agama dan Undang-undang perkawinan No. 1 Tabun 1974 pasal 2 yang mendukung larangan agama tersebut, maka talon pasangan nikah beda agama akan menghadapi hambatan-hambatan. Berdasarkan larangan dari agama dan hukum seperti tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk mengetahui: bagaimana pola survival pasangan nikah beda agama dalam menghadapi larangan dan kendala birokrasi perkawinan tersebut? bagaimana kecenderungan beragama anak pada pasangan yang koeksistensi? Dengan menggunakan metode kualitatif, penulis mengambil lokasi penelitian di Surabaya kelurahan Pacar Keling dan mendapatkan 5 (lima) pasangan nikah beda agama secara "snowball sampling". Untuk itu penulis menggunakan teori yang dijadikan landasan dalam penelitian ini antara lain adalah teori multikulturalisme. Dari 5 (lima) pasangan nikah beda agama tersebut dapat menunjukkan fakta-fakta sebagai berikut: terdapat 3 pasangan yang bertahan untuk tidak pindah agama (Ko-eksistensi), karena alasan-alasan tertentu. Kemudian dua pasangan melakukan konversi, yang satu melakukan konversi sejak awal saat pernikahan yakni suami yang Kristen mengikuti agama istri yang Islam, dan kedua, baru melakukan konversi pada saat usia 12 tahun pernikahan mereka. Persamaan dari kelima pasangan tersebut adalah sama-lama mencoba berkelit dari hukum perkawinan RI tahun 1974 dan larangan nikah beda agama dengan berbagai macani Cara. Dari satu pasangan yang inenunjukkan banwa agama auak sesuai detigan agama istri, menunjukan bahwa peran nurture, memiiiki peran penting daiam mengarahkan orientasi agama bap anak-anak yang berasal dari pasangan koeksistensi.

Actions (login required)

View Item