Novita Ratna Andadari, 070316955 (2008) ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK DALAM PEMBANGUNAN PASAR MODERN (Studi Analisis Instrumen Kebijakan Terhadap Peran Pemerintah Daerah Dalam Fenomena Ekspansi Pembangunan Pasar Modern di Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2008-andadarino-9465-fisan3-k.pdf Download (366kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-andadarino-9065-fisan3-8.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perubahan struktural sejak otonomi daerah dan desentralisasi dicanangkan sebagai agenda baru governance reform temyata banyak hal menarik dan penting diperhatikan. Akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah (kabupaten dan kota) yang dipandang memiliki implikasi positif di satu sisi, tetapi di sisi lain sejumlah masalah sosial baru juga tak terhindarkan. Secara khusus berkenaan gejala marginalisasi ekonomi pasar tradisional akibat meningkatnya ekspansi ekonomi modern tersebut yang hadir dalam wujud pembangunan pasar modern. Munculnya fenomena ekspansi pasar modern khususnya di kota Surabaya yang merupakan contoh empiris sebagaimana digambarkan oleh EJ Malecki, bahwa kota akan selalu memiliki keunggulan dalam hal menarik investasi baru. Adanya ekspansi hipermarket di tengah- tengah kota jelas akan mengancam keberadaan pasar tradisional, para peritel kecil di Kota Surabaya. Mereka akan kalah bersaing dengan pemodal besar karena dengan skala ekonomi yang luas. Hipermarket bisa menjual komoditas dagangannya dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan pedagang pasar tradisional.. Di satu sisi, efek dari maraknya investasi di sektor riil merupakan sinyal positif bahwa roda ekonomi di kota ini mulai menunjukkan akselerasinya setelah tahun 2002 lalu mengalami perlambatan. Akan tetapi, di sisi lain, investasi hipermarket yang sangat ekspansif tanpa diimbangi dengan pengaturan tata ruang bisnis yang memadai, akan melahirkan masalah yang serius bagi perkembangan pasar-pasar tradisional, peritel dan di kota ini. Sehingga keberadaan pasar-pasar tradisional dan peritel perlahan tapi pasti akan termarginalisasi oleh pemodal besar. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mengambil tema analisis kebijakan publik dalam pembangunan pasar modern Oleh karena fenomena ekspansi pasar modern ini berlangsung di sebagian kota-kota besar provinsi dan kabupaten/kota termasuk di Surabaya, maka penelitian ini mengambil lokasi di wilayah Surabaya, terutama di pusat-pusat pengembangan pembangunan pasar modern, contohnya keberadaan hypermarket di sepanjang jalan A. Yani bisa menjadi ancaman bagi keberadaan pasar-pasar tradisional yang ada di kawasan Surabaya Selatan.Di kawasan ini ada 9 pasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskripti£ Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara mendalam, penggunaan dokumen terkait, dan observasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling, dan untuk menguji keabsahan data dilakukan triangulasi sumber data. Hasil penelitian yang didapat, dianalisa dengan dilihat dari lima aspek yaitu pertama, pentingnya keberadaan pasar tradisional di Surabaya, kedua mengenai aktor kebijakan, institusi kebijakan, dan instrumen kebijakan. Ketiga tentang analisis kebijakan terhadap peran pemerintah kota Surabaya dalam fenomena ekspansi pasar modern, keempat Responsitas pemerintah terhadap potensi pasar tradisional. Dan kelima adalah upaya merumuskan alternatif dan model kebijakan antara pasar modern dan pasar tradisional.

Actions (login required)

View Item