DIPLOMASI PROFAUNA INDONESIA DALAM UPAYA REPATRIASI ORANGUTAN DARI THAILAND KE INDONESIA

NI NENGAH YUNI ARIASTITI, 070417371 (2008) DIPLOMASI PROFAUNA INDONESIA DALAM UPAYA REPATRIASI ORANGUTAN DARI THAILAND KE INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
gdlhub-gdl-s1-2008-ariastitin-9426-fishi7-k.pdf

Download (347kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-ariastitin-9087-fishi7-8.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini berjudul "Diplomasi ProFauna Indonesia Dalam Upaya Repatriasi Orangutan Dari Thailand ke Indonesia". Dimulai dengan adanya investigasi pihak Thailand Royal Forestry Police Division pada 22 November 2003 yang menemukan sekitar 115 orangutan di Bangkok Safari World. Walaupun Thailand telah meratifikasi CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna) pada tahun 1983, tetapi nyatanya tetap tidak melakukan perlindungan terhadap satwa langka, yang notabene diselundupkan dari indonesia. Dari upaya diplomasi ProFauna Indonesia untuk merepatriasi orangutan, maka pertanyaan penelitiannya adalah Apakah upaya-upaya yang dilakukan ProFauna Indonesia dalam menjalankan upaya repatriasi orangutan dari Thailand ke Indonesia ? Dalam bagian operasionalisasi konsep, dipaparkan beberapa konsep yang mendukung penjelasan fenomena repatriasi orangutan ini, yaitu terdiri dari konsep NGOs (Non Governmental Organizations), Non State Actors, dan repatriasi. Sedangkan dalam landasan teoritiknya, penulis menjelaskan fenomena diplomasi public yang dilakukan ProFauna Indonesia melalui teori non state actor diplomacy, teori Kelompok kepentingan, dan pluralism image. Dengan pemaparan teori dan konsep tersebut, diharapkan bisa secara komprehensif dan tepat sasaran dalam menjelaskan diplomasi ProFauna Indonesia dalam upaya repatriasi orangutan dari Thailand ke Indonesia. Walaupun dalam pelaksanaannya masih terdapat berbagai hambatan seperti terjadinya kudeta militer, ketidakpercayaan pihak internasional terhadap Indonesia, serta penegakan hukum yang lemah, namun secara garis besar, repatriasi dapat berjalan lancar karena adanya dukungan dan kerjasama dari pihak internasional dan dengan peran strategis yang dijalankan ProFauna Indonesia sendiri. Penelitian ini berhasil menjawab pertanyaan penelitian bahwa upaya diplomasi yang dilakukan ProFauna Indonesia meliputi kegiatan investigasi, negosiasi, kampanye, demonstrasi, dan komunikasi, yang juga dilakukan melalui kerjasama sinergis dengan aktor-aktor lain seperti NGOs Intemasional dan pemerintah, yang menjalankan first track diplomacy. Bisa dikatakan bahwa faktor pendukung utama dalam suksesnya upaya repatriasi adalah kuatnya kerjasama antar aktor yang bermain dalam diplomasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis HI 73/08 Ari d
Uncontrolled Keywords: INTERNATIONAL RELATIONS
Subjects: J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations > JZ24-38 Societies, associations, academies, institutes, etc., for the study of international relations
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
NI NENGAH YUNI ARIASTITI, 070417371UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBaiq L. S. W. Wardhani, Dra., MA., Ph.DUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dewi Rekno Ulansari
Date Deposited: 17 Feb 2009 12:00
Last Modified: 15 Jun 2017 20:31
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17988
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item