VIDEA SATRIAWATI, 070216679 (2007) PENERIMAAN KHALAYAK MUSLIM TIONGHOA TERHADAP ISU POLIGAMI DALAM FILM " BERBAGI SUAMI " ( STUDI RECEPTION ANALYSIS MUSLIM TIONGHOA TERHADAP ISU POLIGAMI DALAM FILM " BERBAGI SUAMI ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2008-satriawati-9326-fisk31-k.pdf Download (357kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-satriawati-9168-fisk31-8.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian film berangkat dari ketertarikan peneliti tentang adanya isu poligami yang diangkat ke dalam layar lebar, film "Berbagi Suami". Poligaini menjadi suguhan yang beda karena waktu itu tema percintaaan remajalah yang menyerbu tema perfilman Indonesia. Dengan menggunakan partisipan muslim tionghoa, penelitian ini diharapkan memberikan sentuhan yang berbeda karena adanya isu yang menyebutkan bahwa orang tionghoa menjadi mualaf (masuk Islam) supaya lebih mudah berpoligami. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerimaan khalayak Muslim Tionghoa terhadap isu poligami dalam film "Berbagi Suami"? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerimaan Muslim Tionghoa terhadap isu poligami dalam film "Berbagi Suami". Tinjauan pustaka yang dipakai dalam penelitian ini adalah reception analysis dan negosiasi makna, cultural studies dan reception analysis, film, sebuah representasi masyarakat, poligami : antara agama dan budaya, serta muslim tionghoa. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dan menggunakan paradigma konstruktivis. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah reception analysis karena dianggap sesuai untuk menjawab rumusan masalah dengan indepth interview sebagai metode pengumpulan data. Tipe penelitian ini adalah eksploratif. Unit analisisnya adalali narasi-narasi kualitatif yang diperoleh dari hasil interpretasi indepth interview yang dilaksanakan. Analisis data dilakukan sepanjang penelitian dan dilakukan terus menerus dari awal hingga akhir penelitian. Dari analisis dan interpretasi data diperoleh kesimpulan bahwa penerimaan partisipan terhadap isu poligami dalam film "Berbagi Suami" berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh konteks-konteks yang mempengaruhi proses negosiasi makna, seperti penggunaan media massa sehari-hari, sangat bervariasi tergantung dari konteks-konteks yang mempengaruhi negosiasi maka masing-masing partisipan. Konteks-konteks itu antara lain, penggunaan media massa sehari-hari dari partisipan serta adanya intertextuality. Partisipan menganggap bahwa tema poligami yang diusung dalam Film "Berbagi Suami", sangatlah pas, natural, apa adanya dan tanpa ada unsur untuk menghakimi orang yang berpoligami. Sedangkan isu yang menyebutkan bahwa seorang Muslim Tionghoa memutuskan menjadi mualaf, bukan atas dasa: supaya dipermudahkan untuk berpoligami. Melainkan dengan alasan keyakinan. Manfaat yang didapatkan oleh partisipan setelah menonton film ini, disamping untuk hiburan, mereka juga mendapat informasi tentang poligami itu sendiri.

Actions (login required)

View Item