ERISTIANA BUDI TRISTANTY, 070317045 (2008) ANALISIS ASPEK PEMBERITAAN LUMPUR PANAS LAPINDO PERIODE 1 JULI 2007 - 31 OKTOBER 2007 Pada Lembar Utama Metropolis Surat Kabar Jawa Pos. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-tristantye-9251-ff23_08-k.pdf Download (371kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-tristantye-9186-fisk23-8.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Isi pemberitaan Jawa Pos mengenai musibah menyemburnya lumpur yang terjadi pada tanggal 29 Mel 2006 terjadi di sekitar 150m dari bibir sumur Banjar Panji di desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjor Provinsi Jawa Timur menjadi daya tarik penchti untuk mehhat febih jaub seberapa besar perhatian yang diberikan oleh Jawa Pos mengenai kasus ini. Menyemburnya lumpur yang kemudian termasuk ke dalam kategori bencana alam ini menjadi terkenal dengan sebutan Lumpur Lapindo mengingat hingga lebih dari satu tahun musibah ini tidak ada periyelesaiannya dari warga kehilangan tempat tinggal serta mata pencaharian. Sebagai sebuah media massa, Jawa Pos mempunyai peranan untuk menyampaikan informasi tentang kejadian tersebut dengan aktual dan netral Dalam penelitian ini akan dilihat seberapa besar perhatian yang diberikan Jawa Pos dalam memberitakan tentang musibah ini dalam kurun waktu Juli 2007 sampai dengan Oktober 2007. Berikutnya adalah untuk melihat apakah ada keberpihakan dalam pemberitaan di Jawa Pos dalam menurunkan berita ini. Terakhir untuk melihat apa sajakah solusi yang disampaikan dart pemberitaan Jawa Pos mengeenai Lumpur Lapindo. Berdasar pada musibah terjadinya lumpur Lapindo tersebut banyak pihak yang ingin mengetahui bagaimana perkembangan lumpur Lapindo Bari hari ke hari serta turut sertanya pemerintah terhadap musibah ini, maka Jawa Pos sebagai salah satu media massa yang selalu berusaha untuk memberikan informasi pada publik, sehingga berita lumpur Lapindo dapat selalu ditemukan pada berita utama Metropolis. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan tipe penelitian deskriptif menggunakan check-list tentang pemberitaaan Lumpur Lapindo di Jawa Pos periode Juli 2007 – Oktober 2007 sebagai instrument untuk mengumpulkan data. Kemudian dituangkan ke dalam Label f'rekuensi yang selanjutnya dianalisis. Pada penelitian ini menganalisis isi pesan dan mengolah pesan yang terdapat pada Koran Jawa Pos secara obyektif, sistematik dan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah Jawa Pos memberikan perhatiannya dengan Cara memberitakan bencana ini secara kontinu. Faktor kedekatan proximity antara kantor pusat Jawa Pos dengan peristiwa menyemburnya lumpur membuat surat kabar ini selalu memberikan informasi terbaru tentang perkembangan lumpur Lapindo. Jawa Pos juga menjalankan fungsi media massa untuk bersifat netral dalam pemberitaannya Solusi yang diberikan sebagian besar solusi untuk PT. Lapindo dan korban.

Actions (login required)

View Item