AGUSNIAR DITASANI RAHMAWATI, 070417299 (2008) POTRET PERILAKU SEKSUAL REMAJA PEREMPUAN DI PERKOTAAN (Studi Deskriptif Mengenai Pola Perilaku Seksual Remaja Perempuan di Kelurahan Kalirungkut Kecamatan Rungkut Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2009-rahmawatia-9946-fiss52-k.pdf Download (530kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-rahmawatia-9480-fiss52-8.pdf Restricted to Registered users only Download (861kB) | Request a copy |
Abstract
Perilaku seksual yang dilakukan oleh remaja seringkali tidak dilandasi pemahaman mengenai pendidikan seks. Hal inilah yang menyebabkan remaja mencari pendidikan seks melalui media, diskusi dengan teman sebaya (peer group) dan learning by doing, bukan dari orang tua, petugas kesehatan atau guru. Pada intinya perilaku seksual ini disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor internal yang berasal dari remaja itu sendiri dan faktor eksternal, salah satunya berasal dari peran peer group. Penelitian-Penelitian terdahulu mengenai perilaku Seksual remaja lebih Memfokuskan pada remaja laki-laki dan perempuan, padahal perempuan lebih rentan daripada laki-laki. Perilaku seksual secara individu (masturbasi) menggunakan alat atau jari dapat merobek selaput dara yang dianggap hilangnya keperawanan. Padahal masyarakat Indonesia masih menjunjung tinggi keperawanan. Berangkat dari asumsi ini, penelitian dimaksudkan untuk menggambarkan perilaku seksual remaja perempuan baik secara individu maupun berpasangan dihubungkan dengan peran peer group terhadap perilaku seksual remaja perempuan itu sendiri. Keadaan ini juga berlaku di Surabaya, termasuk di Kelurahan Kalirungkut Kecamatan Rungkut yang dipilih menjadi lokasi penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan teknik penarikan sampel secara startified karena berdasarkan atas kategori usia (13-21 tahun) pendidikan dan status ekonomi remaja pererempuan itu sendiri. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa pola perilaku seksual yang kerap dilakukan remaja perempuan adalah perilaku seksual secara berpasangan. Pasangan dalam hal perilaku seksual adalah pacar, sebagai wujud kasih sayang. Kontrol internal remaja perempuan dalam mengatsi dorongan seksualnya tergolong minim, sebagaimana yang diungkapkan oleh Hirschi. Kemudian, peran peer group terhadap perilaku seksual remaja perempuan adalah sebagai media sosialisasi dalam upaya memperkaya informasi mengenai seks. Peer Group di sini merupakan tipe normatif yang membentuk nilai pada individu, termasuk menganai seks.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK Fis S 52/08 Rah p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | SEXUAL BEHAVIOR IN SURVEYS | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ12-449 Sexual life > HQ19-30.7 Sexual behavior and attitudes. Sexuality | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dewi Rekno Ulansari | ||||||
Date Deposited: | 06 May 2009 12:00 | ||||||
Last Modified: | 14 Sep 2016 01:17 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/18025 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |