Hellen Gobel, 070116496 (2006) PENGARUH TINGKAT KEMAMPUAN APARAT TERHADAP KINERJA PENGEMBANGAN NETWORKING (JARINGAN KERJASAMA) ANTAR JABATAN SEJENIS DI INSTANSI PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRACT)
gdlhub-gdl-s1-2006-gobelhelle-3041-fisan1-k.pdf Download (350kB) | Preview |
|
Text (HALAMAN DEPAN)
18094-HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (FULLTEXT)
18094-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan penelitian yaitu bagaimana pengaruh tingkat kemampuan aparat terhadap kinerja pengembangan networking (jaringan kerjasama) antarjabatan sejenis, serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya. Penelitian ini mengambil lokasi di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Gresik dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Yang melatarbelakangi permasalahan tersebut adalah berbagai permasalahan yang dihadapi perindustrian di Jatim yaitu menurunnya nilai investasi, penurunan daya saing industri, dukungan infrastruktur yang terbatas dan produktivitas yang masih rendah yang disebabkan lemahnya respon aparat dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif baik di pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Karena salah satu arah kebijakan pembangunan adalah kerjasama dan jaringan kerja (networking and colaboration) antarpemerintah, swasta, dan masyarakat, maka peningkatan kerja sama antar daerah harus ditingkatkan. Sedangkan aparat Disperindag di Jawa Timur, khususnya sebagai pembina dan konsultan pendamping pada berbagai usaha industri dan perdagangan, banyak yang belum memiliki kompetensi dan kualifikasi teknis, akademis, maupun profesionalisme sesuai yang dibutuhkan untuk mewujudkan networking tersebut. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian eksplanatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Kepala Sub Dinas dan Kepala Seksi pada Disperindag Pemprov Jatim, Pemkab Sidoarjo dan Pemkab Gresik yang semuanya dijadikan responden dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang utama. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa regresi linier, yaitu suatu uji statistic yang digunakan untuk mengetahui pengaruh dua variabel. Penelitian ini menguji teori dari Malayu Hasibuan dan Suyadi Prawirosentono, bahwa dari kemampuan individu dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari, dapat dilihat bagaimana ia mencapai kinerja yang diharapkan. Kinerja dalam penelitian ini adalah kinerja pengembangan networking. Menurut teori Kaloh, dalam networking (jaringan kerjasama), sangat dibutuhkan peran serta individu sebagai pelaksananya. Pentingnya jaringan kerjasama karena dapat menimbulkan komitmen dari setiap unsur yang terkait dengan menempatkan setiap individu pada jejaring tersebut. Dari hasil analisa diperoleh kesimpulan bahwa tingkat kemampuan aparat berpengaruh pada kinerja pengembangan networking (jaringan kerjasama). Besarnya pengaruh variabel tingkat kemampuan aparat adalah 25,9% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Implikasi praktis dari penelitian ini, diharapkan dapat memberi masukan pada tenaga birokrat untuk dapat lebih meningkatkan kemampuannya demi mewujudkan aparatur yang profesional serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Serta dapat meningkatkan respon aparatur dari berbagai tingkatan dalam menciptakan iklim investasi industri yang kondusif dengan peningkatan kerja sama antar daerah yang disertai dengan dukungan kegiatan penyederhanaan regulasi dan proses perizinan investasi di berbagai tingkatan, yaitu pusat, provinsi dan kabupaten/kota, sehingga dapat mengurangi gap dan permasalahan yang ada khususnya pada industri dan perdagangan di Jatim. Dengan adanya kajian tentang networking ini juga diharapkan dapat dilihat bagaimana sebaiknya dalam menjalin network terutama oleh aparat antar instansi, dengan memperkuat mekanisme dan sistem koordinasi melalui pengembangan jaringan lintas sektoral (networking) antar komponen stakeholders. Implikasi teoritis dari kajian Ilmu Administrasi Negara yaitu fokus dari penelitian ini adalah bagaimana dalam meningkatkan kemampuan aparat yang ada. Karena dengan kemampuan aparat yang baik, maka dapat meningkatkan kinerja, yang dalam penelitian ini khususnya pada kinerja pengembangan networking antarjabatan sejenis. Melalui kajian yang mendalam tersebut diharapkan kita dapat mengetahui sejauh mana pengaruh tingkat kemampuan aparat terhadap kinerja pengembangan networking. Hasil penelitian ini pada akhirnya dapat dijadikan tambahan masukan terutama kajian atas teori kemampuan aparat dan juga kinerja pengembangan networking.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis AN 19/06 Gob p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PERFORMANCE STANDARD; COMPUTER NETWORKS | ||||||
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK5105 Computer networks and Data transmission systems | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Administrasi Negara | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dewi Rekno Ulansari | ||||||
Date Deposited: | 30 Nov 2006 12:00 | ||||||
Last Modified: | 02 Oct 2017 19:26 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/18094 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |