DINI UTAMININGSIH, 070016179 (2005) AKSESIBILITAS NELAYAN TRADISIONAL DALAM MEMPEROLEH KREDIT DARI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO PEDESAAN : STUDI TENTANG AKSESIBILITAS NELAYAN TRADISIONAL DALAM MEMPEROLEH KREDIT DARI LEMBAGA EKONOMI PENGEMBANGAN PESISIR MIKRO MITRA MINA (LEPP-M3) DI KECAMATAN LEKOK KABUPATEN PASURUAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2006-utaminings-3042-fisan1-k.pdf Download (325kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-utaminings-3042-fisan1-..pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan aksesibilitas nelayan tradisional dalam memperoleh kredit dari lembaga keuangan mikro yang beroperasi di wilayah pedesaan pesisir. Lembaga keuangan mikro yang dimaksud adalah Lembaga Ekonomi Pengembangan Pesisir Mikro Mitra Mina (LEPP-M3). Perhatian terhadap aksesibilitas nelayan tradisional dalam mengakses kredit dari lembaga keuangan mikro LEPP-M3 menjadi fokus penting sebab keberadaan dan aktivitas pelayanan keuangan mikro LEPP-M3 menjadi suatu terobosan institusional yang menjembatani kebutuhan nelayan terhadap pelayanan keuangan terutama dari segi pembiayaan usaha sekaligus menandai adanya suatu alat pembiayaan yang mampu menyentuh masyarakat lapis bawah yang memiliki usaha mikro khususnya seperti nelayan tradisional yang selama ini tidak tersentuh oleh lembaga keuangan formal (bank) dan masih sulitnya mereka dalam mengakses kredit karena dinilai tidak layak bank (not bankable) sebab tidak memiliki agunan serta diasumsikan kemampuannya untuk mengembalikan kredit sangat rendah. Akibatnya kebutuhan permodalan pada kegiatan usaha penangkapan ikan skala kecil dan mikro lebih banyak mengandalkan sumber keuangan informal seperti kepada pedagang perantara maupun pola patron klien di mana model pendanaan yang dilakukan oleh lembaga keuangan informal tersebut mengurangi kemampuan masyarakat nelayan dalam mengembangkan potensi ekonomi yang dimilikinya. Dengan demikian kehadiran LEPP-M3 sebagai lembaga keuangan mikro yang menyediakan pelayanan keuangan bagi masyarakat di wilayah pesisir telah membuka peluang yang lebih besar bagi masyarakat untuk mengakses jasa keuangan khususnya dukungan permodalan serta menjadi unsur penting yang membantu pengembangan usaha mikro di wilayah pesisir. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe deskriptif dengan pengambilan lokasi penelitian di Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, penggunaan dokumen sebagai sumber data sekunder dan teknik observasi. Wawancara dilakukan dengan teknik pengambilan sampel purposive baik bagi kelompok nelayan tradisional dan lembaga keuangan mikro sebagai penyedia pelayanan kredit. Untuk memeriksa keabsahan data digunakan triangulasi sumber data dengan membandingkan data hasil wawancara, hasil pengamatan dan dokumen yang ada. Hasil penelitian di Kecamatan Lekok Pasuruan menunjukkan bahwa tingkat aksesibilitas nelayan tradisional dalam memperoleh kredit tergolong cukup tinggi. Masyarakat nelayan memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang kredit lembaga keuangan mikro. Perilaku yang diarahkan dalam memperoleh kredit juga cukup tinggi yaitu dengan mulai tertanamnya perilaku melakukan pinjaman kepada LEPP-M3. LEPP-M3 juga menerapkan birokrasi administrasi yang sesuai dengan karakteristik masyarakat di wilayah pedesaan pesisir yaitu dengan prosedur peminjaman yang relatif mudah, tidak ada syarat jaminan, biaya pengajuan kredit yang relatif murah serta realisasi pencairan kredit yang juga relatif cepat.

Actions (login required)

View Item