Reni Pitresela, 070216637 (2006) PEKERJA ANAK DI TEMPAT HIBURAN MALAM : Studi deskriptif tantang kehidupan pekerja nak sebagai pelayan bar di jarak Putat Jaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2007-pitreselar-4617-fiss19-k.pdf Download (337kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-pitreselar-4617-fiss19-7.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Berawal dari keprihatinan Peneliti melihat jelas fenomena pekerja anak. Kehidupan malam sangat tidak layak untuk anak-anak. Di Surabaya banyak berjejer-jejer tempat hiburan malam yang dapat dinikmati oleh berbagai golongan mulai dari kelas bawah mulai dari kelas menengah atas dengan menyuguhkan berbagai aktraksi yang dapat menarik pengunjung. Kehidupan malam yang dekat dengan pekerja anak sebagai pelayan bar di lingkungan lokalisasi dimana kontrol sosialnya sangat longgar. Dari latar belakang diatas dirumuskan permasalahan sebagai berikut: (1) bagaimana proses keterlibatan anak sebagi pelayan bar di Jarak. (2) Bagaimana bentuk-bentuk Child Abuse yang dialami pekerja anak di tempat kerja. (3) Bagimana dampak pekerjaan dan lingkungan sosial di tempat kerja bagi proses tumbuh kembang anak. Penelitian ini merupakan tipe penelitian deskriptif, dengan analisa kualitati£ Sedangkan tehnik pemilihan informan yang digunakan adalah snow ball yang berarti peneliti menggunakan key informan dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan. Selanjutnya untuk pengumpulan data/informasi peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses keterlibatan anak sebagai pelayan bar melalui kontak personal dari teman, saudara dan keluarga yang mengetahui seluk beluk dunia malam di Jarak. Bentuk-bentuk child abuse yang dialami pekerja anak sebagai pelayan bar adalah secara emosional dengan sikap dingin, sinis, cuek. Kekerasan secara verbal dengan umpatan, makian, pisuh. Kekerasan secara fisik dengan tamparan. Kekerasan secara seksual dengan mengajak kencan, meraba-raba bagian tubuh. Pekerja anak sebagai pelayan bar sering mengalami kekerasan secara seksual. Pelaku tindakan Child Abuse beragam mulai dari teman sekerja, mami, pengunjung. Lingkungan sosial tempat bekerja tidak mempengaruhi perilaku sosial anak, tetapi berpengaruh pada citra diri yang negatif di tengah masyarakat. Pekerjaan sebagai pelayan bar berpengaruh pada kesehatan pekerja anak yang sering menderita mata pedih, ganguan pernafasan, terhadap perilaku mereka pekerja anak lebih terbuka dengan lawan jenis, gaya bicara yang lugas, gaya berpakain yang terbuka. Berani dalam sikap dan tindakan.

Actions (login required)

View Item