Henri Wijaya
(2008)
PARTISIPASI POLITIK PAGUYUBAN WARGA STREN KALI SURABAYA : STUDI DESKRIPTIF TENTANG PERUM PAGUYUBAN WARGA STREN KALI SURABAYA DALAM PENYUSUNAN PERDA PROVINSI JATIM NO.9 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN SEMPADAN SUNGAI KALI SURABAYA DANA KALI WONOKROMO.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
DPRD Jawa Timur mencatat sejarah. Perda Penataan Sempadan Kali Surabaya dan Kali Wonokromo yang telah disahkan, disusun dengan melibatkan masyarakat yang terkena aturan perda. Mereka adalah warga Siren Kali. Di dalam perda tersebut, warga Stren Kali Surabaya memberikan kontribusi yang cukup besar. Dimana perda Provinsi Jatim No 9 Tahun 2007 tersebut disusun berdasarkan konsep yang diajukan oleh warga, yaitu Konsep Renovasi
Partisipasi politik Paguyuban Warga Stren Kali Surabaya menarik untuk dikaji, karena masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai atau siren kali sebagian besar adalah masyarakat miskin dengan latar belakang pendidikan yang kurang. Akan tetapi teriepas dari kenyataan tersebut, Warga Siren Kali mampu menawarkan sebuah Konsep Renovasi yang pads akhirnya menjadi dasar penyusunan perda Siren Kali.. Hal ini yang membuat penulis tertarik untuk meneliti tentang partisipasi politik Paguyuban Warga Siren Kali Surabaya.
Fenomena tersebut dirumuskan dalam bentuk pertanyaan: dari manakah ide awal Konsep Renovasi dalam Perda Provinsi Jatim No 9 Tahun 2007 berasal, apa alasan yang mendasari munculnya Konsep Renovasi dan bagaimana proses pelembagaan Konsep Renovasi.
Penelitian ini menggunakan teori partisipasi politik, teori kelompok kepentingan, teori kebijakan publik dan teori pelembagaan, dengan memakai beberapa konsep, diantaranya: Partisipasi politik, Paguyuban Warga Stren Kali Surabaya, Warga Siren Kali dan Perda. Penelitian ini berlokasi di kota Surabaya, dengan informan Warga Siren Kali Surabaya, LSM, anggota Pansus Penyusunan Perda Stren Kali. Sedangkan penentuan informan menggunakan teknik sampling, yaitu snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, sedangkan analisis data menggunakan analisis kualitatif.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ide Konsep Renovasi berasal dari warga Stren Kali sendiri, alasan yang mendasari munculnya ide penataan dengan konsep renovasi yaitu: sebagai bentuk penolakan warga atas penggusuran yang dilakukan Pemprov, sebagai upaya mengubah anggapan bahwa Warga Siren Kali sebagai penyebab penurunan kualitas air sungai, perusak lingkungan serta mengganggu keindahan tata kota, karena penggusuran/relokasi memberi dampak yang besar bagi Warga Siren Kali Surabaya yang meliputi banyak aspek, normalisasi Kali Surabaya dan Kali Wonokromo tidak memerlukan sempadan yang terlalu lebar dan Proses Pelembagaan Konsep Renovasi terjadi di internal Paguyuban Warga Siren Kali Surabaya dan eksternal Paguyuban Warga Siren Kali Surabaya dengan waktu yang cukup lama yaitu hampir 5 tahun.
Actions (login required)
|
View Item |