DISTRO: STUDI SEMIOLOGI TENTANG ANAK MUDA KOMUNITAS INDIE

Fadillah Ambarak (2008) DISTRO: STUDI SEMIOLOGI TENTANG ANAK MUDA KOMUNITAS INDIE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-ambarakfad-12077-fiss08-k.pdf

Download (304kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena adanya ketertarikan peneliti terhadap realitas kehidupan kaum muda yang terlibat dalam sebuah komunitas tertentu, dalam hal ini adalah sebuah komunitas yang populer dengan istilah `komunitas indie'. Namun yang kemudian menjadi perhatian dari peneliti adalah keberadaan distro sebagai sebuah media bagi komunitas tersebut untuk saling berbagi informasi dan kerjasama yang saling menguntungkan. Jika sekitar lima-enam tahun yang lalu distro masih menjadi sesuatu yang asing, kini distro berkembang menjadi semacam `tree' di kalangan anak muda sendiri maupun mereka yang berminat untuk membuka usaha yang bisa memberikan keuntungan. Belakangan ini, khususnya di kota Malang, semakin banyak distro yang berdiri. Ini juga semakin menunjukkan bahwa kreatifitas anak muda di kota Malang juga memperoleh wadah alternatif bagi pelakunya, terutama bagi mereka yang ingin menunjukkan selera individualnya serta mengutamakan kebebasan serta kemandirian tanpa memperdulikan kebutuhan pasar. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu memakai analisis mitos dari Roland Barthes. Ini merupakan sebuah kajian tentang tanda atau yang lebih dikenal dengan semiologi ataupun semiotika. Dalam hal ini, analisis mitos Barthes digunakan untuk melihat bagaimana sistem semiologi tingkat kedua dapat digunakan untuk menjelaskan keberadaan distro sebagai salah satu bentuk mitos di kalangan anak muda `komunitas indie' sebagai sebuah bagian dari masyarakat yang lebih luas. Pada akhirnya penelitian ini sampai pada sebuah simpulan akhir, yaitu keberadaan distro yang dilihat sebagai sekumpulan tanda ternyata membiarkan mitos tentang anak muda yang lahir dari masyarakat industri menjadi tetap hidup. Distro membiarkan mitos tentang anak muda sebagai sebuah generasi yang memberontak, melawan pemikiran konservatif, dekat dengan hedonisme dan penyimpangan perilaku dan sebagainya tetap hidup. Distro merepresentasikan keberadaan kaum muda yang menolak sebuah sistem yang mapan, is menaturalisasikan perlawanan dan penolakan tersebut sebagai sesuatu yang memang secara historis dapat diterima begitu saja. Mitos yang berada di seputar kehidupan anak muda ini adalah sesuatu yang memang lahir dari masyarakat industri, karena kehidupan kaum muda yang telah digantungi dengan berbagai label.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis S 08 09 Amb d
Uncontrolled Keywords: social change
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM831-901 Social change
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Creators:
CreatorsNIM
Fadillah AmbarakUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorEdi Herry Prihantoro, Drs., M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dhani Karolyn Putri
Date Deposited: 08 Jun 2010 12:00
Last Modified: 21 Sep 2016 05:26
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/18179
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item