Agung Hart D, 07
(2010)
PERILAKU MAMBACA SISWA SMP SEBAGAI PENGISI WAKTU LUANG (LEISURE TIME READING] DI SURABAYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-agunghartd-17434-fisiip-k.pdf
Download (523kB)
|
Abstract
Studi ini meneliti tentang perilaku membaca sebagai pengisi waktu dikalangan siswa SMP di Surabaya pada kajian – kajian terdahulu kebanyakan hanya membahas tentang perilaku membaca remaja dan tidak mengkaji membaca sebagai pengisi waktu luang yang dikaitkan dengan pengaruh budaya populer dan peer groups dalam leisure time reading. Dalam penelitian ini peneliti merumuskan 3 permasalahan yaitu bagaimana gambaran perilaku membaca sebagai pengisi waktu luang dikalangan siswa SMP di Surabaya, bagaimana pengaruh budaya populer dan peer group dalam perilaku membaca sebagai pengisi waktu luang dikalangan siswa SMP di Surabaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dekriptif kuantitatif dengan jumlah sampel seratus responden yang merupakan siswa SMP di Surabaya. Teknik penarikan sampel dengan menggunakan snowball sampling dan untuk memperoleh data menggunakan kuesioner.
Studi ini menemukan bahwa aktivitas yang dilakukan mengisi waktu luang adalah dengan membaca buku bacaan yang disenangi. Jenis bacaan yang dibaca oleh siswa SMP cukup bervariatif dan yang paling banyak dibaca adalah buku bacaam fiksi seperti komik, novel dan majalah. Rata – rata siswa SMP hampir setiap hari mengisi waktu luang mereka dengan membaca dan tentunya buku bacaan yang memberikan hiburan dan kesenangan. Buku bacaan populer memiliki pengaruh dalam perilaku membaca siswa karena buku bacaan populer memiliki daya tarik yang kuat bagi siswa dengan memberikan alur cerita yang dinamis sehingga pembaca tidak merasa bosan. Dan peer groups juga memiliki pengaruh dalam perilaku membaca sebagai pengisi waktu luang. Hal ini disebabkan karena
teman sebaya sering membicarakan buku bacaan populer yang sedang tren dikalangan remaja sehingga siswa juga termotivasi juga membaca buku bacaan populer agar dapat menjalin komunikasi dengan teman sebaya mereka sehingga dapat dikatakan bahwa membaca saat ini menjadi gaya hidup remaja. Namun siswa SMP juga memiliki pilihan bacaan sendiri selain buku bacaan populer dan buku bacaan rekomendasi teman sebaya mereka, dengan kriteria yang berbeda – beda seperti nama pengarang, cover yang atraktif, dan sipnosis yang menarik.
Dengan penelitian ini diharapkan toko buku, persewaan komik dan perpustakaan umum lebih memperkaya buku bacaan populer dan membentuk komunitas atau club buku untuk menumbuh kembangkan minat baca dikalangan remaja.
Actions (login required)
|
View Item |