RIZKY IRWAN MAULANA, 070417218 (2010) PERSEPSI LANSIA TENTANG PELAYANAN PANTI WREDHA DI KEL. JAMBANGAN KEC. KEBONSARI KOTA SURABAYA (Studi Tentang Persepsi Lansia Terhadap Bentuk Pelayanan Lansia Model Panti). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-maulanariz-17532-fiss04-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penggolongan lansia menurut Depkes dikutip dari Azis (1994) menjadi tiga kelompok yakni kelompok lansia dini (55 — 64 tahun), merupakan kelompok yang baru memasuki lansia, kelompok lansia (65 tahun ke atas), kelompok lansia resiko tinggi, yaitu lansia yang berusia lebih dari 70 tahun. Usia tua atau sering disebut senescence merupakan suatu periode dari rentang kehidupan yang ditandai dengan perubahan atau penurunan fungsi tubuh, biasanya mulai pada usia yang berbeda untuk individu yang berbeda (Papalia, 2001). Tipe penelitian ini adalah deskriptif, dimana tipe penelitian ini bertujuan memberikan gambaran secara rill (fakta) mengenai respon lansia terhadap model pelayanan panti werdha Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis rumusan masalah. Lokasi penelitian yang dipilih, yaitu Kelurahan Jambangan, Kotamadya Surabaya. Pemilihan lokasi tersebut dengan pertimbangan efisensi waktu biaya dan tenaga, selain itu di Kelurahan tersebut terdapat panti werdha Senja Sejahtera. Populasi penelitian ini ialah lansia yang berada di Kelurahan Jambangan, Kecamatan Kebonsari, Kotamadya Surabaya. Dalam penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel secara purposive (purposive sampling). Dalam penelitian akan diambil responden sebanyak 74 orang lansia yang berusia di atas 60 tahun baik laki-laki maupun perempuan dan bisa berkomunikasi dengan lancar. Hasil penelitian menyatakan hampir seluruh lansia merespon dengan baik adanya model pelayanan panti werdha terbukti dengan banyaknya responden yang mengetahui di Kelurahan Jambangan terdapat panti werdha yang diperuntukkan untuk kaum lansia dari kalangan masyarakat umum. Bagi setiap lansia satu sama lain tentu mempunyai persepsi yang tidak sama tentang keberadaan lingkungan fisik dan sosial panti wredha. Latar belakang yang dimiliki lansia tentulah berbeda, baik latar belakang keluarga, lingkungan tempat tinggal, status sosial ekonomi, dan karakter lansia itu sendiri. Dari latar belakang yang berbeda-beda, akan memberikan implikasi yang tidak sama terhadap persepsi atau pandangan lansia tentang Panti wredha.

Actions (login required)

View Item