NUNGKY SENDIAS DRIASTIE, 070710550 (2010) RESISTENSI GERAKAN KELUARGA PURNAWIRAWAN TNI - AL DALAM EKSEKUSI RUMAH DINAS JL. TANJUNG - TANJUNG KAWASAN PERAK SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-driastienu-21620-fishi0-k.pdf Download (343kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-driastienu-18781-fisp09-r.pdf Restricted to Registered users only Download (879kB) | Request a copy

Abstract

Mengurai masalah rumah negara yang ditempati para purnawirawan TNI hingga menurun ke putra - putrinya (keluarga), seperti mencari jarum di dalam jerami. Sejumlah keluarga purnawirawan di Jl. Tanjung - Tanjung kawasan Perak Surabaya yang sudah puluhan tahun menempati rumah negara mengklaim mereka berhak mengalihkan status kepemilikan bangunannya diatas tanah Hak Pengelolahan PT.Pelindo III. Sebaliknya, TNI - AL mengeluarkan kebijakan berupa perintah pengosongan rumah dan klaim rumneg Gol. II sehingga harus mengembalikan rumah tersebut apabila orang tuanya telah meninggal dunia. Rumah-rumah tersebut dikatakan telah ditebus oleh warga (orang tuanya semasa aktif) dengan sejumlah angka tertentu, yang dengan kata lain rumah itu tidak diberikan secara cuma- cuma dan memiliki bukti surat pelepasan dan didukung alasan–alasan lainnya. Gaji orang tua dianggab tidak cukup untuk membeli rumah pribadi. Hal ini, memicu terjadinya gerakan Resistensi atau penolakan yang dilakukan warga dengan adanya pengeksekusian atau pengosongan rumah dinas tersebut. Hal ini menjadi sangat rumit, ketika pihak TNI - AL juga membutuhkan rumah dinas guna diperuntukkan bagi anggota TNI - AL yang aktif yang menjadi terbatas bahkan kesulitan untuk memperoleh rumah dinas karena banyaknya rumah dinas yang dihuni oleh bukan penghuni semestinya, dimana mereka memerlukan rumah dinas dalam rangka optimalisasi tingkat kesejahteraan anggota TNI-AL aktif serta menunjang dan memudahkan mereka dalam menjalankan pekerjaan mereka.

Actions (login required)

View Item