GALANG GERALDY, 070710134 (2011) DINAMIKA BIROKRASI DALAM PEMILUKADA GRESIK 2010 STUDI ANALISA: PNS DALAM KONTESTASI POLITIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (fulltext) gdlhub-gdl-s1-2012-geraldygal-18834-fisp23-d.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pemilukada Gresik 2010 yang berlangsung tanggal 26 Mei 2010 menghadirkan fenomena majunya dua kandidat bupati dan wakil bupati yang berasal dari PNS yakini Husnul Khuluq dan Mohammad Qosim. Keduanya saling berkompetisi untuk menduduki kursi pemerintahan kabupaten Gresik periode 2010-2015. Dalam perjalanannya ditemukan beberapa pelanggaran persoalan politisasi birokrasi, sehingga MK harus menganulir hasil pemilukada dan mengutus KPUD untuk menyelenggarakan ulang di sembilan kecamatan pada tanggal 8 Agustus 2010. Persoalan politisasi birokrasi ini terkait keterlibatan beberapa PNS dalam mendukung dan menjadi tim sukses, beberapa kegiatan yang sifatnya teknis-administrasi ditunggangi oleh muatan politis yakni kampanye politik serta mobilisasi di internal PNS untuk memilih kandidat. Peneliti menemukan pola kuatnya arus politisasi birokrasi karena majunya dua kandidat tersebut mewakili dari beberapa elemen dalam internal PNS, sehingga muncul pula pola patronase dari atasan ke bawahan dalam institusi PNS di kabupaten Gresik. Husnul Khuluq yang sebelumnya berposisi sebagai sekretaris daerah, yakni elit birokrasi sehingga memberikan dampak yang besar bagi pola dukungan terhadap beliau, pola yang sistematis dan massif. Sedangkan bagi Mohammad Qosim yang “hanya” sebagai asisten sekretaris daerah, memperoleh dukungan dari beberapa PNS yang sifatnya personal dan tidak sistemik. Upaya reformasi birokrasi yang konsisten dengan asas penegakan hukum serta reformasi struktural PNS guna mengefektifkan dan mengefisiensikan jalur karier birokrasi menjadi hal yang sangat relevan untuk menyelamatkan netralitas dan profesionalisme birokrasi dari politisasi birokrasi. Sehingga terciptalah good governance yang kompeten, kredibel dan berintegritas.

Actions (login required)

View Item