Arum Eka Dhayu, 070710156 (2011) PEREMPUAN DALAM KONTESTASI POLITIK ( Studi Deskriptif Perjuangan Perempuan Masuk Kepengurusan Partai Politik ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) gdlhub-gdl-s1-2011-dhayuarume-21903-fisp32-k.pdf Download (286kB) | Preview
	Text (fulltext) gdlhub-gdl-s1-2012-dhayuarume-18860-fisp32-p.pdf Restricted to Registered users only Download (980kB) | Request a copy

Abstract

Hadirnya perempuan di dunia politik tidak lagi menjadi hal yang tabu di masyarakat. Hal ini dibuktikan bahwa perempuan sebelum kemerdekaan telah menunjukkan keberadaannya secara konsisten di berbagai kehidupan bermasyarakat,pendidikan,sosial maupun di bidang politik. Ini adanya perjuangan perempuan yang jatuh bangun berjuang keras untuk kebangkitan peran politik perempuan. Perempuan memiliki kontribusi yang penting untuk meningkatkan dan memperluas partisipasi politik perempuan dan mendorong perempuan untuk berjuang secara konsisten. Perempuan berhak dan berpotensi memberikan kontribusi di arena politik karena tidak boleh diperuntukkan eksekutif bagi laki-laki dan tidak boleh ditabukan bagi perempuan. Sehingga perempuan berhak dan berpotensi memberikan kontribusi di arena politik. Motif perempuan masuk dalam kepengurusan partai politik untuk meningkatkan partisipasi politik dalam partai politik. Partisipasi perempuan dapat dipraktekkan dalam partai politik sebagai lembaga politik formal. Di dalam meningkatkan partisipasi politik perempuan, pemerintah mengeluarkan UU No.12 Tahun 2003 dan UU No.18 Tahun 2007 tentang kuota 30% keterwakilan wanita dalam kepengurusan partai politik yang sudah diimplementasikan hingga saat ini. Sehingga perempuan memiliki peluang dan kesempatan di partai politik dalam mengembangkan karier dan politik perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengambil perempuan di partai politik sebagai subjek penelitiannya. Melalui wawancara dengan pengurus perempuan menunjukkan bahwa minimnya perempuan yang ada dalam kepengurusan partai politik, karena di partai politik di dominasi oleh laki-laki dan perempuan cenderung sebagai pelengkap dan pemanis di dalam partai politik. Hal ini kemudian berpengaruh terhadap perempuan masuk dalam kepengurusan partai politik dan khususnya perempuan masuk dalam kepengurusan partai politik melalui perjuangan melalui strategi perempuan. Ada tiga strategi yang utama yang dimiliki perempuan yang berjuang masuk dalam kepengurusan partai politik yakni berkontribusi dan melakukan lobi-labi serta loyalitas. Strategi inilah yang digunakan untuk perjuangan perempuan masuk dalam kepengurusan partai politik.

Actions (login required)

View Item