Meita Prihatini Wulan, 070316815 (2007) PENERIMAAN KHALAYAK PENDENGAR RADIO SUARA GIRI FM DI SURABAYA TERHADAP UNSUR-UNSUR DALAM LAGU DANGDUT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2007-wulanmeita-5630-fisk37-k.pdf Download (354kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-wulanmeita-5630-fisk37-7.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada studi analisis penerimaan pesan atau recption analysis yang digunakan untuk menganalisis pemikiran individu dalam proses penerimaan pesan tekstual dari media. Tujuan utamanya adalah untuk memperoleh gambaran tentang pemahaman, pemaknaan, dan opini khalayak pendengar radio Suara Gin FM terhadap lagu dangdut. Rumusan permasalahan pada penelitian ini berbicara mengenai bagaimana khalayak pendengar radio Suara Girl FM di Surabaya bisa memahami, memaknai, dan memberikan opini terhadap lagu dangdut. Penclitian ini menggunakan metodologi kualitatif dan teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara mendalam atau indepth interview. Indeplh interview adalah teknik penelitian kualitatif yang memungkinkan adanya diskusi dari peneliti sebagai interviewer dan informan yang diwawancarai untuk mengembangkan pandangan pada apa yang menjadi penerimaan seseorang terhadap suatu topik masalah. Indeppth interview menggunakan wawancara yang fleksibel, dengan berpijak pada panduan pertanyaan wawancara yang sebelumnya sudah disusun oleh interviewer, nantinya pada pelaksanaan wawancara bisa digali lebih dalam lagi agar informan lebih banyak berbicara mengenai topik yang menjadi permasalahan penelitian. Dalam penelitian ini, yang menjadi informan adalah khalayak pendengar siaran radio Suara Gin FM yang berdomisili di Surabaya. Kota Surabaya dipilih oleh peneliti sebagai lokasi penelitian karena bisnis persaingan industri radio di kota ini masih sangat ketat. Di samping itu, peneliti juga memiliki anggapan bahwa siaran radio Suara Giri FM dapat menjangkau seluruh kawasan Surabaya. Kota Surabaya sendiri sarat akan keberagaman latar belakang masyarakat seperti dari tingkat pendidikan, pekerjaan, agama, suku bangsa, dan lainnya. Namun, apapun basil dari penelitian ini bukan merupakan keterwakilan akan suatu khalayak. Pada penelitian ini, dapat diketahui persepsi khalayak tentang lagu dangdut yang banyak mengusung tema percintaan, ternyata liriknya cenderung melankolis dan puitis. Selain itu, irama lagu dangdut yang banyak didominasi suara ketipung, gendang, dan sending itu ternyata dapat membuat mereka menggoyangkan badan ketika sedang mendengarkannya. Pemaknaan khalayak terhadap lagu dangdut dapat dilihat ketika informan menjawab tentang beda lagu dangdut lama dan bar'. Menurut mereka, lagu-lagu dangdut lama cenderung bertema cinta yang banyak mengusung lirik dengan menggunakan kata-kata yang puitis. Sedangkan lagu dangdut baru banyak mengusung tentang tema pergolakan sosial maupun kehidupan sehari-hari sehingga lirik yang digunakan pun cenderung sederhana dan mudah dimengerti karena tidak banyak mengandung unsur puitis. Opini khalayak tentang lagu dangdut juga beragam. Menurut mereka, salah satu manfaatnya adalah sebagai hiburan. Selain itu, lagu dangdut juga menjadi sumber penghasilan bagi sebagian orang. Mereka tertarik dengan lagu dangdut karena adanya irama dan cengkok yang memang menjadi ciri khas sebuah lagu dangdut. Dan, penyanyi dangdut yang bagus menurut informan hingga saat ini adalah Rhoma Irama dan Rita Sugiharto karena keduanya merupakan penyanyi lama yang masih eksisi sampai sekarang dan sama-sama memiliki kekhasan dalam bernyanyi. Di samping itu, menurut informan, lagu dangdut diperuntukkan bagi masyarakat kelas bawah karena memang lagu ini banyak diperdengarkan untuk kalangan masyarakat tersebut dan sebagian informan mengatakan bahwa penampilan penyanyi dangdut yang erotis juga membuat lagu dangdut merosot pamornya karena hanya menunjukkan sensualitas belaka.

Actions (login required)

View Item