THERZA RIDHANINGRUM, 070316979 (2007) EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PENGEMBANG EKONOMI LOKAL (P3EL) DI KELURAHAN MEDOKAN SEMAMPIR PEMERINTAH KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2008-ridhaningr-9411-fisan3-k.pdf Download (341kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-ridhaningr-8660-fisan3-8.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pemerintah telah menyatakan keberpihakannya untuk mencapai keadilan dan kesetaraan gender dengan mengeluarkan kebijakan pengarusutamaan gender pada semua program kedanya (Inpres No. 9 Tahun 2000). Implementasi pengarusutamaan gender dalam pembangunan pada era otonomi daerah saat ini, akan dapat memberikan pengaruh besar dalam mendukung keberhasilan pembangunan. Namun, seiring dengan itu masih ditemukan adanya kesenjangan antara kebijakan yang berpihak pada keadilan gender dengan cara Pemerintah melakukan pengalokasian serta penggunaan anggarannya. Seberapa besar pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan diimplementasikan di dalam pembangunan daerah dapat diketahui antara lain melalui kebijakan anggarannya. Selama ini anggaran itu diberikan untuk pemberdayaan yang tidak memihak pada kaum perempuan. Pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah belum memihak pada kaum perempuan. Padahal seharusnya pemberdayaan masyarakat harus dilakukan secara merata dan berprinsip pada keadilan sosial. Jumlah penduduk Indonesia adalah mayoritas perempuan tapi perempuan sulit untuk mendapatkan akses terhadap sumber dan manfaat pembangunan. Oleh karena itu, pemerintah Provinsi Jawa Timur mengeluarkan program Pemberdayaan Perempuan Pengembang Ekonomi Lokal (P3EL) untuk para perempuan yang telah memiliki usaha tapi sulit mendapatkan modal usahanya. Salah sate kelurahan yang diberikan dana P3EL adalah Kelurahan Medokan Semampir Pemerintah Kotamadya Surabaya. Akan tetapi, dana P3EL tidak dapat berkembang di kelurahan ini dan program ini juga tidak dapat bedalan dengan baik. Berdasarkan keadaan tersebut, maka permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana efektivitas program P3EL di Kelurahan Medokan Semampir dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efektivitas program P3EL di Kelurahan Medokan Semampir Pemerintah Kotamadya Surabaya. Untuk menjawab permasalahan penelitian ini, digunakan motode penelitian kualitatif dengan tipe peneltian deskripti£ Data diperoleh melalui proses observasi dan wawancara mendalam, serta memanfaatkan sumber data dokumen. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling, dan selanjutnya berkembang dengan menggunakan teknik snowball. Proses analisis data dilakukan dengan mengkategorikan dan mengkombinasikan data yang diperoleh, dan juga menetapkan serangkaian hubungan keterkaitan antara data tersebut. sedangkan validasi data diuji melalui triangulasi sumber data sehingga data yang disajikan merupakan data yang absah. Berdasarkan hasii temuan data yang diperoleh di lapangan menunjukkan bahwa efektivitas program P3EL di Kelurahan Medokan Semampir kurang berhasil karena tujuan-tujuan program P3EL belum dijalankan dengan maksimal oleh kelompok P3EL Kelurahan Medokan Semampir, Bapemas dan KB Pemerintah Kotamadya Surabaya dan pendamping PLS UNESA. Faktor-faktor yang mempengaruhi program P3EL seperti sikap para pelaksana yang kurang responsif dan koordinasi yang kurang karena komunikasi antara pihak yang terkait tidak dilakukan secara intens.

Actions (login required)

View Item