Sri Eka Aprilia (2014) Hubungan Karakteristik Ibu dengan Status Gizi Balita ( di Kelurahan Manyar Sabrangan Wilayah Kerja Puskesmas Mulyorejo). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-apriliasri-31210-3.abst-t.pdf Download (633kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FO.pdf Restricted to Registered users only Download (938kB) | Request a copy

Abstract

Persoalan gizi pada anak-anak berusia balita masih menjadi masalah serius pada sebagian besar kabupaten/kota di Indonesia. Pada tahun 2009 di Kota Surabaya terdapat 1.888 balita dengan gizi buruk. Status gizi dipengaruhi oleh masukan zat gizi yang secara tidak langsung dipengaruhi oleh beberapa factor, diantaranya adalah karakteristik ibu. Ibu sebagai orang terdekat dengan lingkungan asuhan anak ikut berperan dalam proses tumbuh kembang anak melalui gizi makanan yang diberikan. Penelitian dengan judul hubungan karakteristik ibu dengan status gizi balita di Kelurahan Manyar Sabrangan Wilayah Kerja Puskesmas Mulyorejo Kota Surabaya Jawa Timur, bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan Penelitian ini adalah penelitian Analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu balita usia 1-5 tahun yang melakukan penimbangan dalam 3 bulan terakhir, sampel penelitian ini berjumlah 83 ibu balita yang diambil secara purposive sampling. Uji statistik dalam penelitian ini adalah Spearman’s Rho dan Chi Square, Contingency Coefficient. Berdasarkan hasil uji statistik p=0,790 > a (0,05) berarti tidak ada hubungan antara usia dengan status gizi balita, p=0,129 > a (0,05) berarti tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan status gizi balita, p=0,142 > a (0,05) berarti tidak ada hubungan antara paritas dengan status gizi balita. p=0,031 < a (0,05) berarti Ada hubungan antara pendidikan dengan status gizi balita, p=0,019 < a (0,05) berarti ada hubungan antara pengetahuan dengan status gizi balita. Simpulan, ada hubungan antara pendidikan dan pengetahuan ibu dengan status gizi balita dan tidak ada hubungan antara usia, paritas, pekerjaan ibu dengan status gizi balita. Saran kepada bidan agar meningkatkan penyuluhan melalui posyandu agar dapat menambah pengetahuan tentang gizi khususnya tentang status gizi, tumbuh kembang balita sehingga dapat meningkatkan kesehatan balita. Serta meningkatkan keaktifan bagi ibu balita dalam kegiatan posyandu.

Actions (login required)

View Item