SITI ADHA, NIM010830449 (2010) PERBEDAAN KEJADIAN SEKSIO SESAREA PADA KASUS KETUBAN PECAH PREMATUR (KPP) DENGAN BUKAN KETUBAN PECAH PREMATUR (NON � KPP) DI RSUD dr. MOHAMAD SOEWANDHIE SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
5. ABSTRAK .pdf Download (71kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FK BID 21-14 Adh p.pdf Restricted to Registered users only Download (668kB) | Request a copy |
Abstract
Secara umum tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui Perbedaan Ketuban Pecah Prematur dengan Kejadian Seksio Sesarea di RSUD dr Mohamad Soewandhie Surabaya. Penelitian ini menurut taraf pelaksanaanya termasuk non eksperimental secara analitik dengan menggunakan data sekunder. Pengumpulan data melalui: Catatan rekam medik dan buku register rumah sakit serta list pasien di RSUD dr Mohamad Soewandhie Surabaya tahun 2006 sampai tahun 2008. Dan penelitian ini difokuskan pada tahun 2008 yang dikumpulkan pada bulan nopember tahun 2009. Penelitian ini dilakukan secara simple random sampling di RSUD dr Mohamad Soewandhie surabaya dengan responden ibu bersalin ( jumlah total responden 2101 orang dengan sampel 45 orang KPP dan kontrol 45 orang tidak KPP). Setelah dilakukan penelitian sesuai standar yang ditentukan terhadap hasil random, maka diperoleh hasil penelitian sebagai berikut, gambaran kejadian ketuban pecah prematur terhadap kejadian seksio sesarea dapat diidentifikasikan bahwa dari 45 sampel orang mengalami ketuban pecah prematur dan dilakukan persalinan seksio sesarea sebanyak 18 orang (20%). Sedangkan yang tidak mengalami ketuban pecah prematur 45 orang dan yang dilakukan persalinan secara seksio sesarea 8 orang (8,9%). Dari sini dapat disimpulkan bahwa persalinan seksio sesarea mempunyai perbedaan yang signifikan antara kasus KPP atau tidak KPP. Sedangkan dari kesimpulan uji Chi- Square diperoleh data X2 hitung : 5,409 < X2 Dengan hasil tersebut perlu kiranya diadakan penelitian yang lebih lanjut dengan melihat dan mengikuti proses persalinan dengan KPP sampai dilakukannya tindakan seksio sesarea. Dengan menggunakan metode analitik dengan data primer akan lebih membuktikan adanya perbedaan antara kejadian seksio sesarea pada kasus ketuban pecah prematur maupun pada kasus tidak ketuban pecah prematur.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FK. BID 21 / 14 Adh p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PREMATUR | ||||||
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG500-991 Obstetrics > RG940-991 Maternal care. Prenatal care services | ||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Bidan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs siti muzaroh | ||||||
Date Deposited: | 26 Mar 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 02 Sep 2016 07:21 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/18693 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |