ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD BANGIL Periode 1 januari 2010 � 30 Juni 2010

DHASIH AFIAT DWI PAWESTRI, NIM010912064 (2010) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD BANGIL Periode 1 januari 2010 � 30 Juni 2010. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
5. ABSTRAK.pdf

Download (88kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FK BID 35-14 Paw a.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Ketuban pecah dini meningkatkan infeksi dan infeksi merupakan salah satu penyebab langsung kematian ibu. Di ruang bersalin RSUD Bangil terdapat peningkatan kejadian ketuban pecah dini dari tahun 2007 (23,09%), tahun 2008 (29,75%), dan tahun 2009 (30,44%). Gemelli, malpresentasi janin, paritas, dan usia ibu merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi ketuban pecah dini. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor gemelli, malpresentasi janin, paritas, dan usia ibu merupakan faktor yang mempengaruhi ketuban pecah dini. Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan kasus kontrol. Populasinya ibu bersalin di ruang bersalin RSUD Bangil periode Januari-Juni 2010. Sampelnya 264 responden, terdiri dari 132 ibu bersalin yang mengalami ketuban pecah dini sebagai kelompok kasus dan 132 ibu bersalin yang tidak mengalami ketuban pecah dini sebagai kelompok kontrol. Variabel independen adalah gemelli, malpresentasi janin, paritas, dan usia ibu, sedangkan variabel dependen adalah ketuban pecah dini. Data diambil dari register persalinan dan dikumpulkan menggunakan lembar pengumpul data. Analisis data menggunakan uji Chi square (c2) dan Fisher dilanjutkan penghitungan koefisien kontingensi dan rasio odds. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara gemelli dan malpresentasi janin dengan ketuban pecah dini, dan ada hubungan yang sangat rendah antara paritas dan usia ibu dengan ketuban pecah dini, dimana ibu grandemultipara memiliki resiko 8,452 kali untuk mengalami ketuban pecah dini dan ibu yang berusia < 20 atau > 35 tahun memiliki resiko 2,181 kali untuk mengalami ketuban pecah dini. Asuhan prakonsepsi dan deteksi dini faktor yang mempengaruhi ketuban pecah dini pada ibu hamil sangat penting dilakukan dalam upaya pencegahan ketuban pecah dini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK. BID 35 / 14 Paw a
Uncontrolled Keywords: KETUBAN PECAH DINI
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG500-991 Obstetrics > RG940-991 Maternal care. Prenatal care services
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Bidan
Creators:
CreatorsNIM
DHASIH AFIAT DWI PAWESTRI, NIM010912064NIM010912064
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBaksono Winardi,, dr, Sp.OG (K)UNSPECIFIED
Depositing User: mrs siti muzaroh
Date Deposited: 27 Mar 2014 12:00
Last Modified: 05 Jul 2017 21:22
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/18704
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item