HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DAN STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) RINGAN PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK

ANITA DWI RAHMAWATI, NIM010912009 (2013) HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DAN STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) RINGAN PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
7. ABSTRAK.pdf

Download (238kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FK BID 227-14 Rah h.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak khususnya usia di bawah lima tahun. Kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Gandusari pada tahun 2012 masih tinggi yaitu 391 balita sedangkan cakupan ASI eksklusif masih kurang yaitu 55,4% dan masih terdapat status gizi sangat kurang sebesar 0,55%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI dan status gizi terhadap kejadian ISPA ringan pada balita usia 1–5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Gandusari. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Data diambil di Puskesmas Gandusari dan Klinik Romo Wijoyo Group pada 18 Mei - 01 Juni 2013. Responden adalah seluruh balita sakit sesuai dengan syarat inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel dengan consecutive sampling sebanyak 117 balita. Variabel independen yang diteliti yaitu pemberian ASI (dilihat dari ASI eksklusif dan lama pemberian ASI) dan status gizi sedangkan variabel dependen adalah ISPA ringan yaitu frekuensi ISPA > 2 kali pada 3 bulan terakhir. Pengumpulan data menggunakan kuesioner terpimpin dan pengukuran antropometri. Analisis menggunakan uji Chi Square (x2). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara kejadian ISPA ringan dan ASI eksklusif dibandingkan dengan non ASI eksklusif (p < 0,001, OR = 9,11 ). Lama pemberian ASI (p = 0,298) dan status gizi (p = 0,514) tidak berhubungan dengan kejadian ISPA ringan Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara ASI eksklusif dengan kejadian ISPA ringan. Balita yang tidak ASI eksklusif akan meningkatkan resiko sebesar 9,11 mengalami ISPA ringan > 2 kali dalam 3 bulan terakhir.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK. BID 227 / 14 Rah h
Uncontrolled Keywords: ASI
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Bidan
Creators:
CreatorsNIM
ANITA DWI RAHMAWATI, NIM010912009NIM010912009
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDwiyanti Puspitasari, , dr., DTM&H, MCTM, Sp.AUNSPECIFIED
Depositing User: mrs siti muzaroh
Date Deposited: 17 Apr 2014 12:00
Last Modified: 08 Sep 2016 01:01
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/18772
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item