LATHIFAH NUR AINI, NIM011112096 (2013) PILIHAN KONTRASEPSI PADA PEREMPUAN PENDERITA HIV/AIDS DI RSUD. SOETOMO SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 5. RINGKASAN.pdf Download (426kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FK BID 204-14 Ain p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Infeksi HIV/AIDS adalah masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan perhatian yang serius. Tingginya angka hubungan seksual yang tidak aman pada pria sehingga menulari pada pasangan seksualnya, hal ini menyebabkan fenomena HIV/AIDS yang semakin banyak penderitanya pada ibu rumah tangga. Masalah dari penelitian ini di UPIPI RSUD. Dr. Soetomo Surabaya pasien penderita yang perempuan saja hampir mencapai angka 400 orang per bulan dan belum dicatat data akseptor keluarga berencana (KB). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah pasien perempuan HIV/AIDS di RSUD. Dr.Soetomo dan mengetahui metode kontrasepsi yang digunakan perempuan HIV di RS. Soetomo Surabaya. Metode penelitian ini adalah deskriptif dan dijabarkan dengan menganalisa karakteristik dari perempuan HIV/AIDS di RSUD. Dr. Soetomo. Populasi dalam penelitian ini perempuan yang terkena HIV/AIDS yang memeriksakan di poli UPIPI RSUD. Dr. Soetomo Surabaya pada tanggal 18 Juni sampai 4 Juli 2013 sejumlah 469 orang. Pengambilan sampel dengan tekhnik sampling jenuh yang memenuhi kriteri inklusi. Kriteria inklusi perempuan yang terdiagnosa HIV/AIDS, pernah hamil atau keguguran, pernah melakukan hubungan seks dan dalam usia reproduktif. Besar sampel sebanyak 57 orang. Instrumen yang digunakan adalah wawancara terencana. Hasil penelitian ini adalah dari 57 perempuan yang menggunakan metode kontrasepsi double protection hanya 1 orang, metode kontrasepsi kondom sebanyak 19 perempuan dan 21 perempuan tidak menggunakan kontrasepsi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat penggunaan metode kontrasepsi “double protection” yang masih rendah pada perempuan HIV/AIDS di RSUD. Dr.Soetomo Surabaya menyebabkan tingginya resiko terjadinya penularan pada pasangan dan penggunaan kontrasepsi non kondom yang rendah dapat menyebabkan tingginya kehamilan yang tidak direncanakan/ unwanted pregnancy

Actions (login required)

View Item