HUBUNGAN ANTARA LAMA DAN DURASI MENYUSUI DENGAN KEBIASAAN MENGHISAP JARI PADA BALITA DI POSYANDU KELURAHAN SAWOJAJAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS GRIBIG MALANG

DESSY AMELIA, NIM010912044 (2013) HUBUNGAN ANTARA LAMA DAN DURASI MENYUSUI DENGAN KEBIASAAN MENGHISAP JARI PADA BALITA DI POSYANDU KELURAHAN SAWOJAJAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS GRIBIG MALANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
7. RINGKASAN.pdf

Download (338kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FK BID 217-14 Ame h.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pemberian ASI yang tidak tercukupi dapat berdampak pada kurang terpuaskannya fase oral sehingga mencari kenyamanan dengan menggunakan objek lain. Ada kebiasaan yang bersifat sementara, tetapi ada juga kebiasaan yang tidak mudah dihilangkan. Salah satunya adalah kebiasaan menghisap jari yang merupakan oral habit paling sering terjadi. Prevalensi kebiasaan menghisap jari berbeda – beda tergantung dari metode penelitian, definisi kriteria sampel, kelompok umur, negara, jumlah sampel penelitian, dan tingkat sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara lama dan durasi menyusui dengan kebiasaan menghisap jari pada balita di Posyandu Kelurahan Sawojajar wilayah kerja Puskesmas Gribig Kota Malang pada tahun 2013. Penelitian analitik dengan menggunakan metode cross sectional. Populasi penelitian semua ibu yang memiliki anak balita usia 3-5 tahun di posyandu wilayah kerja Puskesmas Gribig Kota Malang pada Mei- Juni 2013. Sampel diambil dengan tehnik Cluster random sampling sejumlah 112 responden. Lama dan durasi menyusui sebagai variabel dependent dan kebiasaan menghisap jari pada balita sebagai variabel independent. Instrumen yang digunakan yaitu dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Uji Chi – Square. Hasil penelitian menunjukkan lama menyusui pada balita yang memiliki kebiasaan menghisap jari paling tinggi pada >18 bulan – 24 bulan sebanyak 12 sampel (31,6%). Namun, secara statistik dan klinis perbedaan tersebut tidak bermakna karena p > 0,05 dan secara klinis efek size hasil penelitian lebih kecil dari efek size yang diharapkan (1,5). Durasi menyusui dengan kebiasaan menghisap jari paling tinggi pada balita yang menyusui selama kurang lebih ≤ 15 menit setiap kali menyusui sebanyak 22 sampel (28,9%). Namun, secara statistik dan klinis perbedaan tersebut tidak bermakna (p= 0,133) dan secara klinis efek size hasil penelitian (0,396) lebih kecil dari efek size yang diharapkan (1,5). Tidak ada hubungan antara lama dan durasi menyusui dengan kebiasaan menghisap jari pada balita usia 3-5 tahun di Posyandu Kelurahan Sawojajar wilayah kerja Puskesmas Gribig Kota Malang pada tahun 2013. Sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menyusui dan dukungan pemberian ASI pada ibu menyusui dan perlu perhatian khusus bagi balita yang sedang dalam masa tumbuh kembang yang sering memiliki kebiasaan oral khususnya menghisap jari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK. BID 217 / 14 Ame h
Uncontrolled Keywords: DURASI MENYUSUI
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home > HQ767.8-792.2 Children. Child development
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Bidan
Creators:
CreatorsNIM
DESSY AMELIA, NIM010912044NIM010912044
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHermina Humune, ,S.Kp.,M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: mrs siti muzaroh
Date Deposited: 25 Apr 2014 12:00
Last Modified: 05 Jul 2017 21:42
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/18834
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item