JANUARITA DYAH PITALOKA, 040911017 (2013) EFEKTIVITAS SISTEM PERINGATAN DINI UNTUK KRISIS KEUANGAN: STUDI KASUS PERILAKU HARGA PROPERTI DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-pitalokaja-26875-6.abstr-i.pdf Download (125kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Krisis keuangan yang terjadi pada tahun 1997 dan 2008 disebabkan oleh potensi bubble dalam pasar properti, selain gejolak nilai tukar dan sektor perbankan. Gelembung properti di Indonesia digambarkan oleh kenaikan harga sewa kondominium pada tahun 1997, dan harga rumah pada tahun 2008. Permasalahan properti di Indonesia juga terkait pelaksanaan kebijakan perumahan nasional berjalan tidak konsisten dan terarah. Penelitian terdahulu mengenai pembangunan model EWS dengan spesifik diterapkan di Indonesia untuk menganalisis untuk mengidentifikasi booming harga rumah saat terjadi krisis keuangan tahun 1997 dan 2008 masih sulit ditemukan. Padahal, model EWS dapat memiliki nilai substansial untuk pembuat kebijakan untuk mengambil langkah antisipatif dalam mengurangi resiko terjadinya krisis. Penelitian ini membandingkan dua pendekatan kuantitatif, yaitu signals approach dan autoregressive integrated moving average (ARIMA) dalam menghasilkan pendekatan dengan kinerja terbaik, serta ditunjang dengan analisis kualitatif. Penentuan periode krisis keuangan mengikuti Demirguc-kunt dan Detragiache (1998), dengan membangun banking crisis dummy variabel berdasarkan tujuh kriteria determinan krisis. Dimana dari kelima belas variabel di dalam penelitian ini akan ditentukan lima peringkat teratas leading indicators berdasarkan metode signal approach maupun ARIMA. Selanjutnya, hasilnya akan dibandingkan berdasarkan nilai noise to signal terkecil metode yang lebih efisien menghasilkan sinyal krisis. Berdasarkan lima peringkat terbaik, terdapat tiga variabel yang menjadi leading indicators pada kedua metode yakni nilai tukar riil, deviasi nilai tukar riil dari tren, dan indeks harga rumah riil. Dimana metode signal approach lebih unggul menghasilkan sinyal krisis dibandingkan metode ARIMA dalam memprediksi krisis keuangan determinan harga properti sektor perumahan di Indonesia.

Actions (login required)

View Item