SHEILA FILIA SURITIONO, 021211131035 (2016) EFEKTIVITAS MINYAK ESENSIAL LEMON DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN MIKROORGANISME RONGGA MULUT PADA PEMAKAI GIGI TIRUAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2016-suritionos-39973-5.abst-k.pdf Download (264kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Candida albicans dan Staphylococcus aureus adalah mikroorganisme yang paling sering ditemukan pada permukaan gigi tiruan. Minyak esensial lemon dapat menghambat pertumbuhan Candida albican, namun penelitian tentang efektivitas minyak esensial lemon untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme rongga mulut pada pemakainya gigi tiruan belum diteliti. Minyak esensial lemon memiliki banyak komponen aktif, seperti limonene, γ-terpinene, dan oxygenated monoterpene yang berfungsi sebagai antmikroba. Tujuan: Untuk mengetahui efek minyak esensial lemon dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme rongga mulut pada pemakai gigi tiruan. Metode: Minyak esensial lemon dibuat dari kulit lemon dengan cara cold squeezing. Uji aktivitas antimikroba dilakukan dengan metode difusi. Mikroorganisme dari rongga mulut pemakai gigi tiruan yang diencerkan sesuai standar 0,5 McFarland ditumbuhkan pada media Muller Hinton. Masing-masing paper disc yang telah dicelupkan ke dalam minyak esensial lemon konsentrasi 70%, 80%, 90%, dan aquades steril diletakkan pada media Muller Hinton, kemudian diinkubasi selama 2x24 jam. Hasil dapat diamati dengan mengukur diameter zona hambat menggunakan jangka sorong. Hasil: Ada perbedaan yang signifikan antara minyak esensial lemon konsentrasi 80% dan 90% (p <0,05) terhadap mikroorganisme rongga mulut pada pemakai gigi tiruan. Kesimpulan: Minyak esensial lemon dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme rongga mulut dan menunjukkan konsentrasi hambat minimum yaitu 80% (MIC = 80%).

Actions (login required)

View Item