WILDA SAFIRA, 021211131047 (2016) NILAI COMPRESSIVE STRENGTH SCAFFOLD KITOSAN KOLAGEN CAKAR AYAM SETELAH DILAKUKAN CROSS-LINK DENGAN GLUTERALDEHID. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2016-safirawild-40089-5.abst-k.pdf Download (215kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang. Scaffold kitosan kolagen cakar ayam menunjukkan compressive strength yang tidak cukup tinggi untuk aplikasi pada tulang, sehingga metode cross-link dengan gluteraldehid diharapkan mampu meningkatkan sifat mekanik scaffold kitosan kolagen cakar ayam. Tujuan. Mengetahui peningkatan nilai compressive strength scaffold kitosan kolagen cakar ayam perbandingan 1:1 (w/w) setelah dilakukan cross-link dengan gluteraldehid konsentrasi 0,25%, 0,5% dan 0,75%. Metode. Scaffold yang disintesis dari kitosan dan kolagen cakar ayam dilakukan cross-link dengan empat konsentrasi gluteraldehid yang berbeda yaitu 0,25%, 0,5%, 0,75% dan kontrol diuji compressive strength. Data dianalisis dengan uji Kolmogorov-smirnov untuk mengetahui distribusi data, kemudian dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis untuk melihat adanya perbedaan compressive strength dan dilakukan uji Man-Whitey untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antar variabel. Hasil. Nilai Compressive strength scaffold kitosan kolagen cakar ayam setelah dilakukan cross-link dengan gluteraldehid dengan konsentrasi sebesesar 0.25%, 0,5%, 0,75% dan kontrol berturut-turut sebesar 97.57, 43.2029, 43.2029, dan 37.6286 kPa. Simpulan. Nilai compressive strength scaffold kitosan kolagen cakar ayam setelah dilakukan cross-link dengan gluteraldehid dengan konsentrasi 0,25% menghasilkan nilai paling tinggi.

Actions (login required)

View Item