FIESTA DEVY KHAIRUNNISA, 021111076 (2014) PENGUKURAN GONIAL ANGLE PADA PENDERITA RAHANG TIDAK BERGIGI DENGAN RADIOGRAFI PANORAMIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (269kB)
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Radiografi panoramik dapat digunakan untuk pemeriksaan penunjang sebuah diagnosa yang dapat memperlihatkan struktur rahang secara keseluruhan seperti sudut pada mandibula atau gonial angle. Rahang tidak bergigi memiliki dampak dalam hal perubahan anatomi yaitu perubahan gonial angle. Perubahan gonial angle dapat menyebabkan ramus mandibula menjadi pendek sehingga mempengaruhi profil wajah. Perubahan profil wajah tersebut pada rahang tidak bergigi memiliki dampak fungsional dan psikososial. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengetahui besar sudut mandibula pada pasien rahang tidak bergigi ditinjau dari radiografi panoramik. Metode: Pada penelitian ini, pengukuran sudut mandibula menggunakan 34 sampel foto radiografi panoramik yaitu 17 pria dengan rahang tidak bergigi dan 17 pria dengan rahang bergigi yang berusia diatas 40 tahun. Pengukuran sudut mandibula didapatkan dari dua garis yang bersinggungan yaitu antara batas bawah mandibular body dan bagian paling inferior dari sudut mandibula dengan bagian posterior dari ramus mandibula dan kondilus. Setelah itu data di analisis menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov test dan Independent T Test. Hasil: Pada pria rahang tidak bergigi memiliki sudut mandibula lebih besar daripada pria bergigi. Kesimpulan: Besar gonial angle pada penderita rahang tidak bergigi memiliki perbedaan yang signifikan dengan penderita rahang bergigi dengan nilai rata-rata rahang tidak bergigi 126.07o dan penderita rahang bergigi 117.45o dengan selisih sudut yaitu 8.62o lebih besar dari rahang bergigi.

Actions (login required)

View Item