EFEK ANTIINFLAMASI INFUSUM DAUN SONGGOLANGIT (Quamociit pinnata Bojer) (Penelitian Eksperimental Laboratoris pada Rattus norweigicus)

KOKOH WARDOYO A.H.P, 020113032 (2006) EFEK ANTIINFLAMASI INFUSUM DAUN SONGGOLANGIT (Quamociit pinnata Bojer) (Penelitian Eksperimental Laboratoris pada Rattus norweigicus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2006-kokohwardo-2043-kg5906-k.pdf

Download (304kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2006-kokohwardo-2043-kg59_06.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Skripsi berjudul "Efek Antiinflamasi Infusum Daun Songgolangit (Quamoclit pinnata Bojer)" merupakan penelitian eksperimental laboratoris pada tikus putih (Ratus norweigicus) yang bertujuan untuk membuktikan bahwa infusum Quamoclit pinnata Bojer mempunyai efek antiinflamasi pada tikus yang diinduksi suspensi karagenin 1%. Sebelum dilakukan penelitian tikus dipuasakan selama 18 jam tetapi tetap diberikan air minum, selanjutnya diberikan perlakuan masing–masing aquades sebagai kontrol, aspirin sebagai pembanding, infusum daun Songgolangit konsentrasi 5%, 10%, 20%. Tikus kemudian diistirahatkan selama 30 menit, setelah itu dilakukan pengukuran telapak kaki tikus dengan pletismometer. Selanjutnya diinduksi suspensi karagenin 1% secara intraplantar dan dilakukan pengukuran telapak kaki tikus dengan pletismometer setiap selang waktu 60 menit selama 3 jam. Setelah diperoleh volume edema telapak kaki tikus, kemudian dihitung persen reduksi radang. Persen reduksi radang tersebut dianalisa mengunakan uji ANOVA, jika diperoleh perbedaan bermakna dilakukan uji LSD. Hasil analisa data menunjukkan bahwa perbedaan bermakna mulai tampak pada menit ke-60 sampai menit ke-180 antara masing–masing perlakuan, khususnya aspirin dan infusum Quamoclit pinnata Bojer. Mula kerja aspirin juga lebih cepat dibandingkan dengan infusum Quamoclit pinnata Bojer. Infusum Quamoclit pinnata Bojer konsentrasi 10% dan 20% mempunyai efek antiinflamasi yang hampir sama dengan bahan pembanding aspirin dibandingkan infusum Quamoclit pinnata Bojer dengan konsentrasi 5%. Volume kaki tikus yang diinduksi suspensi karagenin 1% dapat dihambat oleh infusum Quamoclit pinnata Bojer yang mengandung bahan berupa flavanoid. Dimana senyawa yang terkandung dalam flavanoid yang berpotensi sebagai antiinflamasi adalah quercetin. Quercetin telah terbukti dapat menghambat oedema yang disebabkan oleh mediator inflamasi. Quercetin menghambat metabolisme asam arakidonat, pembentukan sintesa prostaglandin, dan pelepasan histamin , atau aktivitas "radical scavenging" suatu molekul. Melalui mekanisme tersebut, sel lebih terlindung dari pengaruh negatif sehingga dapat meningkatkan viabilitas sel. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa infusum Quamoclit pinnata Bojer konsentrasi 5%, 10%, 20% mempunyai efek antiinflamasi sedangkan infusum Quamoclit pinnata Bojer konsentrasi 10% merupakan konsentrasi yang paling efektif menurunkan edema telapak kaki tikus yang diinduksi suspensi karagenin %.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK KG. 59/06 Kok e
Uncontrolled Keywords: PLANT, MEDICAL, MEDICINE, TRADITIONAL, PHARMACOLOGY - EXPERIMENT
Subjects: Q Science > QK Botany > QK1-989 Botany
R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry
Divisions: 02. Fakultas Kedokteran Gigi
Creators:
CreatorsNIM
KOKOH WARDOYO A.H.P, 020113032UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorWisnu Setyari Yuliastuti, drg., M.KesUNSPECIFIED
Thesis advisorIra Arundia, drg., MsiUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dhani Karolyn Putri
Date Deposited: 14 Sep 2006 12:00
Last Modified: 23 Sep 2016 08:45
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/19673
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item