RIZA HANIPUTRA, 020213086 (2006) GAMBARAN KEPARAHAN MALOKLUSI DI KLINIK ORTODONTI FKG UNAIR TAHUN 2004-2005 (MENGGUNAKAN DENTAL AESTHETIC INDEX). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-haniputrar-3954-kg3107-t.pdf Download (322kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-haniputrar-3954-kg3107.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Dan hasil penelitian keparahan maloklusi pada penderita yang datang ke klinik Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR tahun 2004-2005 dengan menggunakan Dental Aesthetic Index diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Maloklusi ringan sebesar 32,73%. 2. Maloklusi sedang sebesar 23,64 %. 3. Maloklusi parah sebesar 12,73%. 4. Maloklusi sangat parah sebesar 30,9%. 5. Tingkat pengetahuan tentang maloklusi kurang baik karena kurang dari separuh sampel (36,37%) menjawab benar tentang maloklusi sesuai dengan DAI. 6. Lebih dari separuh (61,9%) mengetahui perawatan maloklusi. Ini menunjukkan bahwa pengetahuan penderita terhadap perawatan ortodonti cukup baik. Ini dapat dilihat juga motivasi penderita untuk dilakukan perawatan maloklusi sangat besar, 96,4% mempunyai motivasi untuk dirawat ortodonti, dan hanya 3,6% yang tidak mau dirawat ortodonti. 7. Alasan penderita maloklusi tidak bersedia dilakukan perawatan ortodonti karena keterbatasan waktu yang dimiliki. 8. Hampir semua penderita yang dilakukan perawatan ortodonti di klinik ortodonti FKG UNAIR terbebas dari biaya perawatan karena semua kebutuhan biaya ditanggung oleh operator.

Actions (login required)

View Item