DIAN WAHYUDI
(2010)
PENGARUH STRESOR TERHADAP SEKRESI SALIVA PADA ANJING GOLDEN RETRIEVER (EFFECT OF STRESSOR ON THE SECRETION OF SALIVA IN GOLDEN RETRIEVER).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Latar Belakang. Stres adalah reaksi non-spesifik tubuh untuk setiap stimulus dalam bentuk apapun. Stres terjadi karena kebutuhan dasar manusia yang tidak memadai akan diwujudkan pada perubahan fungsi fisiologis, kognitif, emosional, dan perilaku. Sekresi air liur dipengaruhi oleh adanya stres. Perubahan sekresi saliva dapat mempengaruhi kesehatan rongga mulut.
Tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stressor pada sekresi saliva pada anjing.
Metode. Penelitian ini dilakukan percobaan untuk anjing. stressor transportasi diberikan kepada anjing-anjing yang membuat stres anjing. Pada hari pertama, anjing-anjing tidak diberikan stressor transportasi dan kami mencatat waktu air liur menetes keluar dari rongga mulut anjing untuk kondisi normal. Pada hari kedua, anjing diberi stressor transportasi dan kami mencatat waktu air liur menetes keluar dari rongga mulut anjing untuk kondisi stres, dan kemudian kita membandingkan waktu dalam kondisi normal dan dalam kondisi stres.
Hasil. Ada perbedaan yang signifikan terhadap perubahan sekresi saliva dengan kehadiran stressor.
Kesimpulan. Stres mempengaruhi sekresi saliva.
Actions (login required)
|
View Item |