SETIA HARDI NUGROHO, 040117156 (2008) PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PMA DAN PMDN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA (Study kasus perusahaan yang telah menerapkan Good Corporate Governance). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-nugrohoset-9276-a3908-k.pdf Download (536kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 2001.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Masalah Good Corporate Governance (GCG) muncul karena makin beragam kepentingan pihak terkait dalam perusahaan yang harus diseimbangkan melalui mekanisme yang memberikan kemampuan pengaturan wewenang serta pengawasan operasional perusahaan. Kebijaksanaan pendanaan yang membentuk struktur modal perusahaan merupakan area potensial timbulnya konflik kepentingan antara pemegang saham dengan kreditur yang disebut debt agency problem. Keputusan mengenai bagaimana struktur modal dibentuk apakah dengan kebijakan hutang rendah maupun tinggi membawa konsekuensi resiko modal, perpajakan, kinerja keuangan, serta kepemilikan perusahaan, dan akhimya mempengaruhi nilai perusahaan yang tercermin pada harga saham perusahaan di bursa saham. Debt to Equity Ratio (DER) adalah rasio yang membandingkan total hutang dengan total ekuitas perusahaan sehingga dapat digunakan untuk menentukan jenis kebijaksanaan pendanaan perusahaan (PMA maupun PMDN) apakah dengan kebijakan hutang rendah atau tinggi, rasio DER yang tinggi dipercaya akan meningkatkan potensi timbulnya konflik kepentingan, yang mengindikasikan perusahaan kurang baik menerapkan GCG. Untuk menilai kineda (performance) perusahaan terkait dengan modal, digunakan rasio Economic Value Added (EVA) karena rasio EVA mampu membandingan pendapatan dengan biaya modal yang muncul untuk menciptakan pendapatan. Hasil yang diperoleh dari pengujian regresi terhadap perusahaan PMA dan PMDN menunjukkan bahwa hubungan EVA dan DER terhadap harga saham pada perusahaan PMDN lebih kuat daripada perusahaan PMA, didukung hasil uji F (Anova) yang menyatakan EVA dan DER secara bersama - sama berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan PMDN, sedangkan pada perusahaan PMA secara simultan EVA dan DER memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap harga saham. Secara parsial EVA berpengaruh signifikan dan positif terhadap harga saham pada perusahaan PMA maupun PMDN, sedangkan DER memiliki pengaruh tidak signifikan dan negatif pada dua kelompok perusahaan tersebut. Hasil Uji beda menunjukkan terdapat perbedaan harga saham yang signifikan antara perusahaan konsisten hutang rendah dan konsisten hutang tinggi pada perusahaan PMA maupun PMDN, dimana rata — rata harga saham perusahaan konsisten hutang rendah (PMA maupun PMDN) lebih tinggi daripada perusahaan konsisten hutang tinggi selama lima tahun pengamatan.

Actions (login required)

View Item