Bella Novalina, 020710075 (2010) PERBANDINGAN PERSEPSI RASA MANIS ANTARA PEMBERIAN CHLORHEXIDINE GLUCONATE DAN POVIDINE IODINE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-novalinabe-14479-kg1321-k.pdf Download (98kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-novalinabe-12155-kg1321-p.pdf Restricted to Registered users only Download (757kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang. Chlorhexidine glukonat dan povidone iodone adalah pencuci mulut yang biasanya digunakan untuk menjaga kebersihan mulut dan sebagai antiseptik yang digunakan dalam perawatan gigi. Kedua obat kumur yang memiliki spektrum luas untuk mengurangi beberapa bakteri mulut. Obat kumur memiliki efek buruk sementara penggunaan atau setelah digunakan, salah satu efeknya adalah rasa menyenangkan dan perubahan rasa, khusus untuk persepsi rasa manis. Tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efek klorheksidin glukonat dan povidone iodine obat kumur dengan persepsi rasa manis. Metode. Enam puluh sehat perempuan berusia 18-25 tahun yang direkrut dengan menggunakan metode simple random sampling. Subyek dibagi dalam dua kelompok, 30 mata pelajaran menggunakan chlorhexidine glukonat 0,2% dan 30 mata pelajaran lainnya menggunakan povidone iodine 1%. Kriteria inklusi adalah negara yang memuaskan dari kebersihan mulut, non-merokok dan non-minum. Persepsi rasa manis diuji dengan sukrosa. Hasil. Ada perbedaan persepsi rasa manis antara chlorhexidine glukonat dan povidone iodone (P = 0,00 <p = 0,05). Kesimpulan. yodium povidon lebih baik dari chlorhexidine glukonat untuk digunakan sebagai obat kumur.

Actions (login required)

View Item