Pamby Yudardi, 020313260 (2010) PENGARUH PERENDAMAN LEMPENG AKRILIK DALAM LARUTAN MADU TERHADAP KEKUATAN TRANSVERSA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-yudardipam-14578-kg1451-k.pdf Download (89kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-yudardipam-12233-kg14510.pdf Restricted to Registered users only Download (570kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang. Hal ini umum untuk menggunakan resin akrilik untuk penuh dan parsial basis gigi tiruan di hari-hari ini, karena kebaikan dan nilai-nilai biaya yang lebih rendah. Untuk menjaga pribadi gigitiruan kebersihan mulut harus dibersihkan. Banyak peneliti dianjurkan menggunakan agen desinfektan yang memiliki bakterisida baik dan aset fungisida untuk sanitasi gigi tiruan optimal. Madu lulus semua persyaratan untuk menjadi solusi pembersih untuk basis gigi tiruan. Tidak hanya yang lebih aman daripada pembersih kimia lainnya, juga telah digunakan untuk obat tradisional untuk usia. Satu-satunya pertanyaan timbul adalah bahwa dalam madu terdapat senyawa polifenol. Dari beberapa penelitian diketahui bahwa fenol dapat membuat microporosity di permukaan plat akrilik. Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah polyphenol dalam madu dapat mempengaruhi kekuatan transversa lempeng akrilik. Metode. Merendam piring akrilik untuk solusi madu dengan konsentrasi 8% untuk jangka waktu 3 hari, 5 hari, dan 8 hari, solusinya adalah mengubah setiap 24 jam. Sebelum pelat pengobatan acrylic telah menenggelamkan dalam aquades selama 48 jam untuk mensimulasikan penggunaan basis gigi tiruan di dalam mulut. Setelah periode yang tes kekuatan transversa kemudian dilakukan. Hasil. Tidak ada kekuatan transversa berbeda bermakna antara pengobatan utama dan kontrol. Kesimpulan. senyawa polifenol dalam madu tidak dapat mempengaruhi kekuatan transversa di piring akrilik.

Actions (login required)

View Item