Deasy Anggraini Kurniawati, 020610139 (2011) Daya Hambat Ekstrak Ocimum Sanctum terhadap Pertumbuhan Streptococcus Sanguis. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-kurniawati-21060-kg2281-k.pdf Download (141kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-kurniawati-17651-kg2281-d.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang. Ocimum sanctum dikenal sebagai bumbu makanan, tetapi juga melaporkan memiliki aktivitas antibakteri. Ekstrak konten Ocimum sanctum methyleugenol, 1,8 cineol dan β-bisabalone. Prevalensi berulang Aphthous stomatitis (RAS) berdasarkan grafis internasional antara 5 sampai 66% .Yang etiologi sebenarnya masih dalam penelitian, sehingga pengobatan yang dirancang untuk memberikan bantuan gejala. Keberadaan streptococcus sanguis diperkirakan di RAS lesi. Tujuan. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan potensi inhibitor dari Ocimum sanctum pertumbuhan Streptococcus sanguis. Metode. Metode yang digunakan adalah laboratorium eksperimental untuk budidaya dengan metode melesat di TYC agar plate dan menghitung koloni. Isi subjek tes konsentrasi sanctum selasih dengan beberapa konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,75% 3.275% dan Streptococcus sanguis dari saham. Data dianalisis dengan menggunakan Hasil uji Annova. Menunjukkan bahwa Ocimum sanctum bisa menghambat pertumbuhan sanguis Streptococcus signifikan. Jumlah koloni mengungkapkan MIC bahwa pada 25% dan MBC pada 50%. Kesimpulan. Ekstrak sanctum Ocimum dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus sanguis.

Actions (login required)

View Item