KADAR HEMOGLOBIN, PACKED CELL VOLUME, JUMLAH ERITROSIT PADA KUCING YANG DIINFEKSI DENGAN Isospora fells YANG MENGALAMI PENYINARAN ULTRA VIOLET

ARIF LUQMANULHAKIM, 060333113 (2006) KADAR HEMOGLOBIN, PACKED CELL VOLUME, JUMLAH ERITROSIT PADA KUCING YANG DIINFEKSI DENGAN Isospora fells YANG MENGALAMI PENYINARAN ULTRA VIOLET. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
gdlhub-gdl-s1-2008-luqmanulha-8018-kh2308.pdf

Download (118kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-luqmanulha-8018-kh2308.pdf
Restricted to Registered users only

Download (935kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian dengan judul "Kadar hemoglobin, Packed Cell Volume, jumlah eritrosit pada kucing yang diinfeksi dengan Isospora fells yang mengalami penyinaran ultra violet dengan intensitas berbeda" di bawah bimbingan Boedi Setiawan., MP., drh. selaku dosen pembimbing pertama skripsi dan Endang Suprihati., MS., drh. selaku dosen pembimbing skripsi kedua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyinaran ultra violet pada ookista I. fells terhadap kadar hemoglobin, packed cell volume (PCV), jumlah eritrosit kucing, mengetahui pengaruh lama penyinaran ultra violet pada ookista I. fells selama 25 menit, 50 menit dan 75 menit terhadap kadar hemoglobin (Hb), Packed Cell Volume (PCV), jumlah eritrosit kucing, serta mengetahui lama penyinaran yang efektif pada ookista I. fells yang berpengaruh terhadap kadar hemoglobin (Hb), Packed Cell Volume (PCV), jumlah eritrosit kucing. Koksidiosis adalah salah satu penyakit saluran pencernaan yang menyerang bangsa karnivora (Soulsby, 1986) termasuk kucing. Spesies yang paling sering menyerang kucing adalah I. fells dan penyakit ini telah tersebar di seluruh dunia (Kudo, 1966; Soulsby, 1986). Penularan penyakit ini melalui ookista dari koksidia tersebut yang telah infektif. Ookista yang infektif adalah ookista yang telah bersporulasi, dimana proses sporulasi ookista akan tercapai dengan cepat dan sempurna apabila suhu lingkungan optimal, derajat kelembaban sesuai serta oksigen di sekitarnya optimum (Ashadi, 1979). Upaya pengobatan terhadap penyakit koksidiosis dengan nitrofurasone dan sulfonamida selama ini hanya untuk mengurangi gejala diare yang hebat tetapi tidak menghasilkan kekebalan. Salah satu cara yang paling efektif untuk pencegahan koksidiosis adalah melalui vaksin. Vaksin yang pernah digunakan di lapangan selama ini adalah bentuk ookista yang telah dilemahkan (Shierly, 1995). Untuk melemahkan ookista dalam penelitian ini digunakan penyinaran ultra violet dengan panjang gelombang 254 nm. Penelitian ini menggunakan hewan percobaan sebanyak 20 ekor anal( kucing berumur 2- 3 bulan yang terbagi menjadi 4 perlakuan yang diambil secara acak. Selama masa percobaan, hewan diberi pakan dry cat food ProPlan produksi Purina Nestle. Empat perlakuan pada penelitian ini yaitu: perlakuan pertama adalah kontrol diinfeksi ookista I. felis yang tidak disinari ultra violet, perlakuan kedua diinfeksi ookista I. felis yang disinari ultra violet selama 25 menit, perlakuan ketiga diinfeksi ookista I. felis yang disinari ultra violet selama 50 menit, serta perlakuan keempat diinfeksi ookista I. felis yang disinari ultra violet selama 75 menit . Anak kucing diinfeksi secara oral dengan dosis yang mengandung 100.000 ookista I fells tiap ekor. Penghitungan produksi ookista dimulai hari ketujuh, dimana periode prepaten dimulai sampai hari keduabelas yang mana periode prepaten telah selesai. Data hasil penelitian ini dianalisis menggunakan rancangan acak lengkap, yaitu penempatan perlakuan-perlakuan ke dalam satuan-satuan percobaan secara acak lengkap (Rochiman, 1989). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Packed Cell Volume (PCV), Eritrosit dan kadar Hb (hemoglobin) terhadap anak kucing terinfeksi ookista I. felis yang disinari ultra violet selama 75 menit dalam kondisi normal dengan taraf signifikasi 0,01 mulai hari kedelapan, anak kucing terinfeksi ookista I. felis yang disinari ultra violet selama 50 menit menunjukkan kondisi yang normal mulai hari kesepuluh, anak kucing terinfeksi ookista I. fells yang disinari ultra violet selama 25 menit menunjukkan kondisi yang normal mulai hari kesebelas sedangkan anak kucing terinfeksi ookista I fells yang tidak disinari ultra violet menunjukkan kondisi yang normal mulai hari keduabelas. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Packed Cell Volume (PCV), Eritrosit dan kadar Hb (hemoglobin) terhadap anak kucing terinfeksi ookista I. fells yang disinari ultra violet selama 75 menit dalam kondisi normal (Fhitung > Ftabel 0,01) mulai hari kedelapan, anak kucing terinfeksi ookista I. fells yang yang disinari ultra violet selama 50 menit menunjukkan kondisi yang normal mulai hari kesepuluh, anak kucing terinfeksi ookista I. fells yang disinari ultra violet selama 25 menit menunjukkan kondisi yang normal mulai hari kesebelas, sedangkan anak kucing terinfeksi ookista I. fells yang tidak disinari ultra violet menunjukkan kondisi yang normal pada hari keduabelas. Hal tersebut berarti bahwa masa infeksi ookista I. fells sudah berakhir. Ookista I. fells yang telah disinari ultra violet dapat melemahkanookista I. felis dan kemampuan untuk berkembang biak menjadi berkurang, sehingga kadar hemoglobin, packed cell volume (PCV), jumlah eritrosit kucing menjadi berkurang. Berdasarkan basil penelitian ini, maka perlu dilakukan penelitian yang sama dengan waktu penyinaran ultra violet yang lebih lama. Dengan waktu penyinaran yang lebih lama tehadap ookista I. fells diharapkan terdapat kekebalan terhadap ookista I. fells, yaitu: kucing dapat kebal terhadap parasit dan tidak terjadi perkembangan parasit dalam tubuh, kucing dapat kebal pada tingkat tertentu dimana ookista I. fells mampu menyelesaikan siklus hidupnya tetapi tidak terjadi lesi dalam ususnya, dan kucing tidak menunjukkan adanya gejala klinis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK KH 23 / 08 Luq k
Uncontrolled Keywords: packed cell volume, haemoglobin and erythrocyte
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD625-655 Radiation chemistry
S Agriculture > SF Animal culture > SF411-459 Pets > SF441-450 Cats
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:
CreatorsNIM
ARIF LUQMANULHAKIM, 060333113UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBoedi Setiawan, MP.,drhUNSPECIFIED
Thesis advisorEndang Suprihati, MS.,drhUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Anisa Septiyo Ningtias
Date Deposited: 28 Nov 2008 12:00
Last Modified: 04 Jul 2017 20:22
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/20207
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item