GAMBARAN HISTOPATOLOGI ORGAN HATI DAN PARU MENCIT (Mus musculus) YANG DIINFEKSI DAN DIIMUNISASI LARVA STADIUM KEDUA Toxocara cati

ALLIN WAHYU ANDAYANI, 060213065 (2006) GAMBARAN HISTOPATOLOGI ORGAN HATI DAN PARU MENCIT (Mus musculus) YANG DIINFEKSI DAN DIIMUNISASI LARVA STADIUM KEDUA Toxocara cati. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
gdlhub-gdl-s1-2006-andayanial-3259-kh1500-k.pdf

Download (326kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-andayanial-3259-kh150_06.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infeksi larva stadium kedua (L2) T. cati serta pengaruh imunisasi dengan antigen ekskretori-sekretori larva stadium kedua jaringan (ES L2J) T. cati terhadap infeksi L2 T. cati pada gambaran histopatologi hati dan paru mencit (Mus musculus). Hewan coba yang digunakan adalah 18 ekor mencit (Mus musculus) jantan berumur 8 minggu dengan berat badan ± 38 gram. Mencit dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan yaitu P0 = sebagai kontrol ; P1 = infeksi L2 T cati sebanyak 1500 butir telur / ekor / oral; P2 = imunisasi ES L2J T. cati dengan dosis 200µg / ekor, yang telah dilarutkan dalam Complete Freund's Adjuvant (CFA) 1 Incomplete Freund's' Adjuvant (IFA), sehingga menjadi ± 0.3m1 / ekor / S.C. Booster dilakukan dengan interval 2 minggu sebanyak tiga kali. Kemudian mencit diinfeksi dengan L2 T. cati sebanyak 1500 butir telur / ekor / oral. Setelah perlakuan dilaksanakan baik P0, P1, P2 maka 18 mencit tersebut dipertahankan hidup selama 4 hari. Pada hari keempat dilakukan bedah pada mencit untuk mengambil organ hati dan para. Kemudian dilakukan pembuatan preparat histopatologi. Hasil pemeriksaan histopatologi berupa data skor rata-rata yang dilanjutkan dengan analisis Kruskal Wallis dan apabila terdapat perbedaan signifikan (Hhitung terkoreksi>H table(0,05>) maka dilanjutkan Uji perbandingan Berganda (Uji Z 5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa imunisasi ES L2J T. cati dapat mengurangi kerusakan sel hati dan paru akibat infeksi L2 T. cati (P2), dibandingkan dengan P1 yaitu infeksi L2 T. cati tanpa imunisasi. Pada kelompok P1 memberikan gambaran perubahan histopatologi sel hati yang mengalami degenerasi bengkak berawan disertai nekrosis ringan yang berbeda nyata (p<0,05) terhadap P0 dan P2. Selain itu kelompok P1 juga memberikan gambaran perubahan histopatologi paru yang mengalami perdarahan, peradangan dan penebalan septa interalveolaris yang yang berbeda nyata (p<0,05) terhadap kelompok P0 dan P2.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK KH 150/06 And g
Uncontrolled Keywords: HEART - HISTOPATHOLOGY; TOXOCARA
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:
CreatorsNIM
ALLIN WAHYU ANDAYANI, 060213065UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAjik Azmijah, S.U., drh.UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Prihastuti
Date Deposited: 20 Dec 2006 12:00
Last Modified: 04 Jul 2017 20:28
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/20249
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item