Rizky Fajar Meirawan, 060112867 (2007) PENGARUH PEMBERIAN ANTI EARLY PREGNANCY FACTOR TERHADAP JUMLAH ANAK SEKELAHIRAN MENCIT (Mus musculus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (233kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-meirawanri-4924-kh17006.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian anti Early Pregnancy Factor (EPF). Parameter yang digunakan adalah jumlah anak sekelahiran yang diamati pada umur kebuntingan 19 hari, yang didapatkan dari 24 ekor mencit betina yang sudah dewasa kelamin. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dengan enam ulangan. Empat perlakuan tersebut adalah perlakuan kontrol (P0), perlakuan I (PI), perlakuan II (PII) dan perlakuan III (PIII). Pada P0 masing-masing mencit betina secara sub cutan diberikan larutan Dinoprost 0,1 ml dan larutan NaCl fisiologis 0,2 ml, pacla PI masing-masing mencit betina secara sub cutan diberikan larutan Dinoprost 0,1 ml dan larutan anti EPF sebanyak 0,2 ml, pada PII masing-masing mencit betina secara sub cutan diberikan larutan Dinoprost 0,1 ml dan enam jam kemudian secara sub cutan diberikan larutan anti EPF sebanyak 0,2 ml, pada PIII masing-masing mencit betina secara sub cutan diberikan larutan Dinoprost 0,1 ml dan larutan anti EPF sebanyak 0,2 ml dan enam jam kemudian secara sub cutan diberikan larutan anti EPF sebanyak 0,2 ml. Data yang diperoleh diuji dengan Analisa Varian (ANAVA) yang dilanjutkan dengan uji BNT 5%, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat nyata diantara empat perlakuan. PII dan PHI menghasilkan jumlah anak yang terkecil.

Actions (login required)

View Item