NOVI SUSANTY, `060413355 (2008) PENGARUH BERBAGAI JENIS PAKAN KOMPLIT TERHADAP PROFIL NITROGEN UREA DARAH (BUN) DAN KREATININ SERUM SAPI PERAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) PERNYATAAN - gdlhub-gdl-s1-2009-susantynov-10336-kh51-9.pdf Download (238kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-susantynov-10336-kh51-9.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pakan komplit terhadap kadar nitrogen urea darah (BUN) dan kreatinin serum sapi perah Friesian Holstein. Hal ini diperlukan mengingat kenaikan kadar nitrogen urea darah (BUN) dan kreatinin serum dapat digunakan sebagai indikator adanya gangguan fungsi pada ginjal. Penelitian ini menggunakan 21 ekor sapi perah betina produktif masa laktasi empat hingga enam bulan sebanyak dua puluh satu ekor dengan rata – rata berat badan 300 – 500 kg. Sapi tersebut diacak untuk tujuh perlakuan dengan masing – masing tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari F1, F2, F3, F4, F5, F6 dan F7 dengan F1 sebagai basic complete feed sedangkan F2, F3, F4, F5, F6, dan F7 merupakan ransum pakan komplit yang terdiri dari konsentrat dan hijauan dengan tambahan bahan formula paten yang telah diukur komposisi yang berbeda untuk tiap perlakuan. Sebelum dilakuakan pemberian pakan perlakuan terhadap hewan coba, terlebih dahulu dilakukan adaptasi. Pada masa adaptasi yang berlangsung selama satu minggu, sapi perah tersebut diberikan pakan komplit sebanyak 12 kg masing – masing sebanyak 6 kg pada pagi dan sore hari serta pakan tambahan secukupnya. Adaptasi ini bertujuan agar hewan coba dapat mengkonsumsi pakan sesuai dengan ketentuan. Aplikasi ketujuh jenis formula pakan komplit tersebut dilakukan selama tiga minggu, dengan memberikan pakan komplit sebanyak 12 kg tanpa pakan tambahan serta air minum sesuai kebutuhan. total pelaksanaan aplikasi pakan komplit berlangsung selama satu bulan. Pengambilan sampel darah dilakukan sebanyak dua kali pada awal penelitian sebelum perlakuan dan pada akhir penelitian setelah perlakuan. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pemberian pakan komplit dengan membandingkan kadar BUN dan Kreatinin sebelum dan setelah perlakuan. Pengambilan darah dilakukan pada vena jugularis sebanyak 10 ml. Sampel darah dimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian dimasukkan kotak yang terbuat dari styrofoam kemudian di bawa ke Laboratorium Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga untuk dianalisis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental, sedangkan rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Analisis statistik yang digunakan adalah ANOVA. Keseluruhan data yang diperoleh diproses menggunakan program SPSS. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa pemberian pakan komplit pada sapi perah tidak berpengaruh terhadap kadar nitrogen urea darah. Hal ini ditunjukkan oleh nilai kadar nitrogen urea darah tidak mengalami peningkatan dan masih dalam batas normal yaitu berkisar antara 10 – 25 mg/dl (Mitruka, 1981). Sejalan dengan nilai kadar nitrogen urea darah, pemberian pakan komplit pada sapi perah juga tidak berpengaruh terhadap kadar kreatinin serum. Hal ini ditunjukkan oleh nilai kadar kreatinin tidak mengalami peningkatan dan masih dalam batas normal yaitu berkisar antara 0,1 – 1,8 mg/dl (Mitruka, 1981). Dari hasil peneraan kadar nitrogen urea darah dan kreatinin serum sapi perah yang diberikan pakan komplit, maka pakan komplit ini dapat direkomendasikan untuk ternak sapi perah karena formula pakan komplit hasil penelitian ini selain aman untuk diberikan sebagai pakan alternatif bagi ternak sapi perah juga memudahkan peternak dalam pemberian pakan dan lebih efisien, karena semua kebutuhan gizi ternak sudah terdapat dalam satu pakan.

Actions (login required)

View Item