YULIA ENDAH SULISTIYORINI, 060413299 (2009) PRODUKSI HORMON ESTROGEN ALAMI DARI BIAKAN IN VITRO SEL HEPAR KAMBING. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
SKRIPSI_komplit - gdlhub-gdl-s1-2009-sulistiyor-10337-kh49-9.pdf Download (238kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-sulistiyor-10337-kh49-9.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Mengingat pentingnya hormon estrogen terhadap kebutuhan di bidang peternakan dan biomedik, dimana telah kita ketahui bahwa harga preparat hormon estrogen sintetik yang relatif mahal dan sulitnya mendapatkan hormon estrogen yang sewaktu-waktu dibutuhkan, maka perlu dilakukan suatu usaha atau pemecahan masalah dalam bidang pengembangan bioteknologi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan melakukan penelitian tentang bagaimana memproduksi estrogen alami dari biakan in vitro sel hepar kambing. Penelitian tentang biakan sel hepar kambing ini mempunyai tujuan untuk untuk mengetahui bahwa hormon estrogen dapat dihasilkan dari biakan in vitro sel hepar kambing dan untuk mengetahui produksi maksimum hormon estrogen dihasilkan dari biakan in vitro sel hepar kambing. Penelitian ini menggunakan hepar kambing sebagai bahan penelitian karena diduga hepar memiliki kemampuan dalam memproduksi hormon estrogen selain sel atau organ reproduksi seperti sel-sel teka interna dan sel granulosa pada ovarium. Selain itu, hepar juga mudah didapatkan di Rumah Potong Hewan (RPH), dapat mempermudah produksi hormon estrogen secara massal dari biakan in vitro sel hepar kambing dan bisa dilakukan sewaktu-waktu tanpa menunggu ovarium untuk memproduksi estrogen. Biakan sel monolayer hepar didapatkan dari hepar kambing yang diambil dari RPH Pegirian Surabaya kemudian dibuat sediaan kultur dengan cara hepar dihaluskan dan dihomogenkan serta melalui proses tripsinasi dan disentrifus hingga didapatkan sediaan kultur sel monolayer hepar. Selanjutnya 100 µl pellet dikultur kedalam 100 µl TCM 199 yang telah ditambah 10% FCS, 10% PMSG dan antibiotik dan ditutup dengan mineral oil. Selanjutnya inkubasi dalam suhu 38 ºC, konsentrasi CO2 5 %, dan kelembaban 90 %. Pemanenan monolayer sel hepar dilakukan setiap tiga hari sekali yaitu inkubasi hari ketiga, hari keenam, hari kesembilan dan hari keduabelas. Penelitian ini dilakukan ulangan sebanyak enam kali dan empat perlakuan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Uji Analisis Varian (Anava), dilanjutkan dengan Uji jarak berganda Duncan taraf signifikan 5% untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hormon estrogen dapat dihasilkan dari biakan in vitro sel hepar kambing dan rata-rata konsentrasi hormon estrogen yang dihasilkan dari sel monolayer hepar kambing pada P2 berbeda nyata (p<0.05) terhadap P3 dan P4 tetapi P2 tidak menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap P1. Hal ini dapat disimpulkan bahwa sel hepar kambing dapat memproduksi hormon estrogen-estradiol yang dibiakkan secara in vitro dalam media TCM 199 hingga inkubasi hari keduabelas dan berdasarkan tabel 4.1 dan gambar 4.1 terlihat bahwa rata-rata konsentrasi hormon estrogen yang diproduksi oleh sel hepar kambing pada biakan hari keenam (108.27a ρg/ml ± 12.01) menunjukkan hasil rata-rata yang lebih tinggi daripada rata-rata konsentrasi hormon estrogen yang diproduksi oleh sel hepar kambing pada biakan hari ketiga (88.70ab ρg/ml ± 31.65), hari kesembilan (72.78b ρg/ml ± 18.85) dan hari keduabelas (65.02b ρg/ml ± 24.16). Hal ini menyatakan bahwa rata-rata konsentrasi hormon estrogen pada P2 berbeda nyata terhadap rata-rata konsentrasi hormon estrogen pada P3 dan P4. Berdasarkan hasil penelitian diatas disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai sel hepar kambing dalam memproduksi hormon estrogen agar memperluas pengetahuan sehingga dapat dilakukan suatu upaya guna meningkatkan perkembangan bioteknologi terutama di bidang kedokteran hewan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 KH 49 / 09 Sul p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | hormon estrogen; in vitro sel hepar | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture > SF380-388 Goats S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology |
|||||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | |||||||||
Date Deposited: | 19 Oct 2009 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 25 Jul 2016 09:10 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/20306 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |